KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri dan membuka kegiatan Pelepasan Siswa Siswi SLB Kelas VI, IX dan XII dan acara Pentas Seni Siswa/i SLBN Kota Kupang bertempat di, Jl. Timor Raya 17-18-Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Sabtu (14/6/2025).
Jumlah Siswa/i yang di lepas atau telah lulus yakni kelas VI sejumlah 2 orang, Kelas IX sebanyak 5 Orang dan Kelas XII 3 orang.
Sebelum memberikan sambutan dan membuka kegiatan, Wagub Johni Asadoma terlebih dahulu menyempatkan diri bernyanyi lagu “Indah rencana Mu Tuhan” dan lagu “Flobamora Tanah Airku Yang Kucinta” dan diiringi Keyboardist dengan talenta luar biasa yakni seorang anak bernama Fendy Bani siswa SLBN Kota kupang.
Kehadiran Wagub pada kesempatan tersebut tentu untuk memberikan motivasi dan memberikan semangat bagi para Siswa/i SLB yang akan lulus maupun yang masih mengenyam pendidikan. Wagub Johni juga memberikan dorongan dan support kepada para Orang tua Siswa/i juga para Guru untuk tidak lelah dan terus semangat di dalam peran mereka mendidik para Siswa/i SLB tersebut.
Dan dalam sambutannya, Wagub NTT menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan para Siswa/i, para Guru serta para Orang Tua Siswa/i.
“Hari ini adalah moment yang luar biasa bagi Orang tua, Anak-anak sekalian dan juga para Guru atas perjuangan yang luar biasa karena Siswa/i sudah lulus sesuai tingkatan masing-masing,” ujar Wagub Johni Asadoma.
Wagub Johni mengatakan semua impian dan cita-cita Siswa/i SLB dapat diraih apabila dikerjakan dengan penuh perjuangan dan doa.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya mungkin, selama kita rajin belajar, berjuang dan punya tekad yang kuat untuk maju. Tentu saja semua itu kita jalani dengan iringan doa. Bagaimanapun kondisinya, tidak ada orang yang sukses tanpa perjuangan dan kerja keras. Hanya orang malas berjuang saja yang tidak akan sukses,” ujar Wagub NTT.
Wagub Johni pun mencontohkan Fendy Bani, seorang anak dengan keterbatasan fisik namun memiliki talenta yang luar biasa sebagai Keyboardist, namun tetap berlatih dan diasah kemampuannya sehingga memiliki kemahiran bermain Keyboard.
“Contoh sederhana, anak Fendy yang mengiringi saya dalam menyanyi, walaupun punya kekurangan fisik, tapi sungguh luar biasa dalam memainkan Keyboard, dan saya sendiri dengan fisik yang lengkap namun tidak bisa memainkan alat musik tersebut. Kenapa Fendy bisa, karena tekad, semangat dan ketekunan Fendy luar biasa,” jelas Wagub Johni Asadoma.
Lebih lanjut, Johni Asadoma juga memberikan contoh nyata para musisi berbakat level nasional hingga internasional yang tetap bisa memberikan karya terbaik walaupun memiliki kekurangan fisik.
“Putri Ariani salah satu contoh penyanyi Indonesia yang memiliki kekurangan fisik, namun bakatnya luar biasa dan tentu ia juga rajin berlatih keras untuk mengasah bakatnya. Beberapa penyanyi, pelukis dunia adalah orang-orang yang tidak sempurna namun keuletan dan kerja keras mengantar mereka ke atas tahta seorang seniman. Andrea Bochelli walapun buta tidak bisa melihat, namun memiliki suara yang luar biasa dan sukses sebagai penyanyi. Ada juga Stevi Wonder yang juga luar biasa,” ungkap Wagub Johni Asadoma.
“Presiden Amerika ke 32 Franklin D. Roosevelt yang memiliki kekurangan tubuh terutama gangguan penglihatan tapi merupakan salah satu Presiden yang sukses dan populer. Ada lagi Louis Braille yang dilahirkan di Perancis sebagai seorang buta tapi merupakan pencipta dari tulisan Braille yang digunakan anak-anak tunanetra di seluruh dunia. Dan jangan lupa, kita juga pernah punya Presiden Gusdur, walaupun juga punya keterbatasan dalam penglihatan, tapi bisa menjadi Presiden yang pimpin negara kita dan dihormati hingga kini,” tambah Johni Asadoma.
Tokoh-tokoh tersebut, diterangkan Wagub Johni adalah contoh jika orang yang punya semangat dan tekad serta perjuangan kuat sudah tentu akan maju, walaupun dengan kondisi keterbatasan fisik.
“Kita para Orang tua dan kaka adik dalam keluarga juga harus mendahulukan dan menjadikan mereka prioritas, mereka harus menjadi tempat yang spesial dalam keluarga,” ucapnya.
“Sekali lagi untuk para Guru, saya ucapkan terima kasih karena sudah didik dan bimbing Siswa/i SLB dengan dgn tekun, sabar, tulus ikhlas. Untuk kita semua agar terus berikan motivasi dan semangat, agar anak-anak Siswa/i SLB dapat dapat terus berkarya bagi masa depannya dan menjadi kebanggaan keluarga dan bangsa,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, terdapat beberapa acara Pentas Seni, diantaranya nyanyian, tarian, pembacaan puisi huruf Braille serta fashion show yang semanya dibawakan oleh para Siswa/i SLBN Kupang.
Kemudian penyerahan surat Lulus oleh Wagub NTT didampingi oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Ambrosius Kodo, Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Yan Laka , Korwas kota kupang Ulfianty Toelle, Pengawas Binaan SLB se-Kota Kupang, Ambrosia Mimu, Kepala Sekolah SLBN Kota Kupang, Murjyah, serta para Guru SLBN Kota Kupang.
Setelah itu, Wagub Johni Asadoma juga menyempatkan diri untuk melihat hasil karya seni, berbagai kerajinan yang dihasilkan oleh Siswa/i SLBN Kupang.(*)
