Kota kupang,LIPUTANNTT.com,Kalender even kebudayaan di 51 kelurahan diyakini dapat mengembalikan kejayaan budaya NTT di Kota Kupang. Demikian disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat membuka kegiatan Pentas Seni Budaya Tingkat Kelurahan Nun Baun Delha (NBD) yang dipadukan dengan kegiatan Olah Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil. Kegiatan berlangsung di Lapangan Futsal Kelurahan NBD, Kamis (20/7). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Lurah NBD, Nixon A. Nggauk, SH, bersama Ketua LPM, para Ketua RT, RW, tokoh masyarakat dan sejumlah besar warga kelurahan NBD.
Dalam sambutannya George mengapresiasi kalender even yang sudah digelar oleh tiap kelurahan yang dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan seperti di NBD. Dia optimis kalender even yang digelar rutin di tiap kelurahan setiap tahun akan mengembalikan kejayaan budaya NTT yang ada di Kota Kupang. Dia juga berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kelurahan tersebut, karena melibatkan para pelaku UMKM seperti pedagang kuliner ataupun pameran hasil kerajinan tangan.
Lebih lanjut Penjabat Wali Kota mengajak masyarakat untuk menjadikan even ini sebagai milik warga NBD yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, agar generasi muda bisa mengenal budaya daerah mereka. “Jangan sampai kita kehilangan identitas budaya kita,” pesannya. Dia berharap ke depan makin banyak pihak yang terlibat, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda bersatu mendukung kegiatan ini.
Penjabat juga minta Lurah untuk mendorong kerja kolaborasi, melibatkan semua komponen dan potensi yang ada di kelurahan tersebut untuk membuat kegiatan yang menarik semua orang untuk datang, baik itu berupa atraksi budaya, ritual adat maupun kuliner. Dia juga minta agar dirancang lomba-lomba dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Ketua Panitia Kegiatan Olah Makanan Lokal Balita dan Ibu Hamil dan Pentas Seni Budaya Tingkat Kelurahan Nun Baun Delha (NBD), Toni Lado menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah melestarikan serta mempromosikan adat serta budaya daerah etnis Sabu yang ada di wilayah Kelurahan NBD serta mengajak masyarakat untuk mencintai adat serta budaya daerah.
Dalam kegiatan tersebut warga dihibur dengan pertunjukan tarian adat, lagu daerah serta perlombaan olah makanan lokal balita dan ibu hamil yang diikuti oleh 5 kelompok posyandu. Dalam kegiatan ini mereka juga melibatkan para pelaku UMKM dalam pameran UMKM. Karena animo dan antusiasme warga sangat tinggi mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun.(*)