LABUAN BAJO,LIPUTANNTT.com,Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L Kalake mendampingi Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dan meninjau gudang Bulog di Kantor Perum Bulog Labuan Bajo,Batu Cermin,Senin (4/12).
Presiden Jokowi tiba sekitar jam 16.55 wita di Kantor Bulog Labuan Bajo dan langsung berdialog dengan masyarakat KPM. Presiden Jokowi menanyakan kepada masyarakat terkait bantuan pangan selama tahun 2023.
"Bantuan pangan yang September, Oktober dan November, sudah diterima apa belum?," tanya Presiden.
Sudah pak," jawab masyarakt KPM secara serentak.
Selanjutnya saat Presiden Jokowi bertanya lagi tentang bantuan pangan bulan Desember, masyarakat menjawab dengan serempak bahwa belum diterima.
"Yang ini (diterima sore ini,red) untuk Desember," timpal Presiden Jokowi sambil tersenyum dan menunjuk bantuan pangan ada di hadapan masyarakat.
Presiden juga menginfromasikan bahwa bantuan pangan tersebut akan dilanjutkan sampai dengan bulan Maret 2024.
"Terus nanti Januari, Februari Maret, mau dilanjutkan atau tidak?," tanya Jokowi.
"Mau," jawab masyarakat KPM.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga mengecek terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp. 400 ribu untuk bulan November dan Desember. Sebagian masyarakat KPM sudah menerima dan sebagian lainnya belum menerima.
"Bagi yang belum terima BLT El Nino, kira-kira minggu ini atau minggu depan akan segera cair," pungkas Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memberikan kuis melafalkan Pancasila. Dua wanita KPM yakni Katarina Jerita dan Maria Magdalena memboyong dua sepeda dari Presiden karena berhasil melafalkan lima sila Pancasila secara lancar dan lantang.
Setelah menyerahkan bantuan pangan kepada KPM, Presiden Jokowi ditemani oleh Penjabat Gubernur NTT,Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo,Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto serta Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi meninjau gudang penyimpanan beras Kantor Bulog Labuan Bajo.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo menjelaskan bantuan pangan yang diberikan berasal dari cadangan beras pemerintah yang ada di Bulog.
"Ada 508 KPM Manggarai Barat yang terima bantuan beras pangan senilai 10 kg pada kesempatan ini. Target KPM untuk seluruh Indonesia sebesar 21,3 juta dan tahun 2024 dinaikan 8 persen, sekitar 22 juta KPM. Datanya berasal dari Kememko PMK (Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,red). Target sampai bulan lalu sudah capai 97 persen sementara untuk bulan Desember baru mulai dibagi," jelas Arif.
Salah satu KPM,Nur Ekawati yang ditemui usai acara, menyampaikan terima kasih berlimpah kepada Presiden Jokowi karena bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Tadi saya dapat sembako yakni beras, snack dan baju,"jelas perempuan dari kampung Air Kelurahan Labuan Bajo tersebut.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono Pangdam Udayana, Unsur Forkopimda NTT dan tamu undangan lainnya. (ar)