Kota Kupang,LIPUTANNTT.com,Masyarakat Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, mendapatkan pelayanan imunisasi Polio dalam rangkaian Pekan Imunisasi Nasional(PIN) bagi anak-anak balitanya, kegiatan berlangsung di Posyandu Cendana yang ada di lingkungan RT 012, RW 05 Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, para orang tua yang sebagian besar terdiri dari para ibu-ibu ini tampak antusias membawa anak balitanya ke Posyandu Cendana, untuk diberikan Imunisasi Jum'at 26 Juli 2024.
Lurah Batuplat, Jery Oktavianus,SE.MM, yang ditemui media disela kegiatan menyatakan sangat mendukung dan pihaknya mendorong suksesnya pelaksanaan PIN ini melalui LKK yang ada.
"Iya jadi hari ini kami dari Pemerintah Kelurahan Batuplat, didukung oleh Puskesmas Naioni, mengadakan kegiatan Imunisasi Polio bagi anak-anak balita, kegiatan ini merupakan hari yang keempat yang kami laksanakan di Batuplat, bisa kita lihat antusiasme masyarakat luar biasa hal ini karena masyarakat sadar betul pentingnya imunisasi ini bagi perkembangan dan pertumbuhan anak mereka, karena itu kami dari pemerintah kelurahan Batuplat terus mendorong melalui Lembaga kemasyarakatan Kelurahan(LKK) yang ada, untuk turut menyukseskan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional ini" tegas Lurah Batuplat
Lebih lanjut Lurah Batuplat juga berharap bahwa nanti di bulan Agustus akan ada tahap dua tetap harus dimaksimalkan.
"Jadi kami berharap karena ini kan tahap pertama, nanti di Agustus ada tahap kedua itu akan lebih dimaksimalkan jadi masyarakat atau para orang tua bisa kembali membawa anak-anaknya untuk ikut diberikan Imunisasi tahap dua, mengingat akan pentingnya pemberian imunisasi ini maka kami menghimbau kepada semua masyarakat dengan penuh kesadaran mari kita sukseskan PIN 2024 ini" pungkasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Naioni, Very Djelalu yang dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, mendukung penuh upaya pencegahan terhadap Polio terhadap anak sejak dini yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat hingga daerah melalui Dinkes.
Menurutnya penyakit Polio terutama menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Satu dari 200 infeksi Polio menyebabkan kelumpuhan permanen. Di antara mereka yang mengalami kelumpuhan, 5–10% meninggal karena mengalami kegagalan pernapasan. Di dunia, kasus akibat virus polio liar telah menurun lebih dari 99% sejak tahun 1988, dari sekitar 350.000 kasus di lebih dari 125 negara endemis, menjadi hanya dua negara endemis yakni Pakistan dan Afganistan (data WHO per bulan Oktober 2023).
Situasi dan kondisi Polio di Indonesia dalam kurun waktu tahun 2022-2024 ternyata tidak baik-baik saja. Hal ini tentu harus menjadi fokus perhatian pemerintah khususnya dibidang layanan kesehatan, Selama masih ada satu anak yang terinfeksi, anak-anak di semua wilayah berisiko tertular polio. Untuk memutus mata rantai penularan kasus maka dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
"Jadi kami di Puskesmas Naioni ini, kami memiliki cakupan wilayah kerja di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Naioni sendiri, Kelurahan Manulai II dan Kelurahan Batuplat, untuk itu dari tanggal 23 Juli kemarin sampai nanti 30 Juli 2024 kami akan secara maksimal intensifkan layanan Imunisasi Polio ini baik di sekolah-sekolah, Posyandu dan Pustu yang ada di Wilker Puskesmas Naioni" Ungkap Very
"Harapan kami tentunya anak-anak sebagai calon generasi penerus bangsa ini, memiliki fisik dan mental yang sehat, sehingga nantinya akan menjadi generasi yang unggul dan berprestasi serta siap menerima tongkat estafet penerus pembangunan" Pungkas Pria ramah dan santun serta humoris yang merupakan orang nomor satu di Puskesmas Naioni ini.
tampak hadir juga dalam kegiatan pemberian imunisasi di Posyandu Cendana ini, Lurah Batuplat bersama beberapa stafnya juga didampingi oleh Bhabinkamtibmas Imran Ibrahim, S.Sos.(*)