KUPANG, LIPUTANNTT.com,Pantauan Media ini kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu 10 Mei 2025 di aula kampus Muhammadiyah Kupang dengan menghadirkan Livia E. Paut, S. PD.,M. Pd (Moderator), Rektor Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula, M. Si, Kadis Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Kupang, Dr. Eliaser Teuf, S. Pd.,M. Pd, Dosen Undana, Yefta Sabaat, S. Ip.,M. Ip, Advokat Muda NTT, Bildad Thonak, SH, Ketua Pemuda Muhammadiyah-NTT, Amir Imran Pattiraja (Pembicara)
Membuka Kegiatan tersebut Asten Bait, Ketua Umum Ikatan kaum intelektual Fatuleu (IKIF), Mengatakan diskusi tersebut bertujuan untuk mengasah serta membuka Ruang Cakra Wala berpikir Kaum Intelektual sehingga tak hanya mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa melalui tindakan.
" Pada kesempatan ini saya ingin menegaskan bahwa Kaum Intelektual Jangan Hanya bisa berbicara dalam ruang tetapi harus berkontribusi terhadap pembangunan daerah". Katanya
Lebih lanjut Asten berharap kegiatan tersebut jangan hanya menjadi kegiatan formalitas namun mampu menghasilkan pikiran-pikiran atau ide-ide dalam membangun bangsa melalui pendidikan.
" Saya berharap diskusi tidak hanya menjadi kegiatan formalitas namun mampu menghasilkan pikiran-pikiran atau ide-ide dalam membangun bangsa melalui pendidikan." Harap Asten(*)
