BORONG, LIPUTANNTT.com,Tolong pastikan semua warga Manggarai Timur ini harus punya KTP, terutama mereka yang rentan. Ini penting agar semua bisa terlayani dengan baik dalam mengakses layanan Kesehatan.”
Demikian disampaikan Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Manggarai Timur pada Selasa, (15/7/2025). Kedatangan Gubernur bersama rombongan diterima langsung oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Tarsisius Sjukur.
Bertempat di Aula Kantor Bupati Manggarai Timur, Gubernur beraudiensi dengan Para Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-kabupaten Manggarai Timur terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Audiensi ini diawali dengan penyampaian laporan evaluasi penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Manggarai Timur oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ende, Nara Grace Ginting.
Dalam laporannya, Grace menyampaikan bahwa kepesertaan dan keaktifan keanggotaan BPJS di Manggarai Timur ini sudah masuk dalam kategori Universal Health Coverage (UHC) Prioritas BPJS.
Status UHC Prioritas BPJS ini menurut Grace adalah sebuah keistimewaan bagi masyarakat Manggarai Timur karena hal ini memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan Kesehatan yang diberikan pemerintah.
Gubernur Melki Laka Lena dalam arahannya menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen penuh untuk menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional, termasuk di wilayah Kabupaten Manggarai Timur ini.
Dihadapan para Camat, Lurah dan Kepala Desa yang hadir, Gubernur meminta agar pendataan Identitas Kependudukan di setiap wilayah harus segera dilakukan dan menjangkau semua agar masyarakat dapat mengakses hak pelayanan kesehatan dari negara ini tanpa kendala.
Identitas Kependudukan ini sangat penting sekali karena digunakan sebagai identitas tunggal peserta BPJS Kesehatan untuk berbagai keperluan, seperti pendaftaran, verifikasi data, dan mengakses layanan kesehatan.
Menurut Melki Laka Lena, Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen penuh untuk menyukseskan agenda nasional ini. Salah satu bentuk dukungan adalah dengan mengcover pembiayaan BPJS Kesehatan masyarakat NTT dengan dukungan dana APBD 1. Untuk Kabupaten Manggarai Timur, jumlah jiwa yang torcover biaya BPJS Kesehatan dari Pemprov NTT sebanyak 1289 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Melki Laka Lena juga mengingatkan soal ketersediaan tenaga Kesehatan di setiap desa. Hal ini menurutnya sejalan dengan UU No. 36 Tahun 2014, yang mewajibkan setiap desa untuk memiliki minimal tiga tenaga Kesehatan untuk membantu memberikan pertolongan pertama pada Masyarakat saat sakit.
"kan ada undang-undang yang atur soal itu kan, setiap desa harus wajib punya Bidan Desa, Perawat dan Apoteker Desa. Untuk desa yang belum punya ini sebaiknya segera diisi. Jangan sampai kosong terus," tambahnya.
Wakil Bupati Manggarai Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan perdana Gubernur Melki Laka Lena ke wilayah Manggarai Timur ini. Menurutnya, kehadiran Gubernur hari ini adalah bentuk komitmen bersama dalam upaya membangun Manggarai Timur dan NTT.
Terkait dengan Kepesertaan BPJS di Kabupaten Manggarai Timur yang sudah masuk dalam kategori Universal Health Coverage (UHC) Prioritas BPJS, Tarsisius Sjukur menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT atas dukungan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.
Usai berdialog dengan Para Camat, Lurah dan Kepala Desa, Gubernur dan rombongan meninjau UPT Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT di Wilayah Kabupaten Manggarai Timur.
Kehadiran Gubernur NTT dalam kunjungan ini untuk memastikan sinergitas semua stakeholder terkait dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT yang telah ditargetkan oleh pemerintahan Melki-Johni.
“Di saat negara sedang melakukan efisiensi, kita berpikir untuk naikkan target PAD. Justru ini adalah momentum kita untuk berpikir out of the box,” ujar Melki.
“Hanya dengan meningkatkan PAD, kitab bisa bangun banyak hal di Manggarai Timur ini. Sejauh dimungkinkan oleh regulasi dan tidak memberatkan masyarakat, kerjakan,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Melki Laka Lena, pembangunan di Manggarai Timur dan NTT ini akan baik kalau Pendapatan Asli Daerahnya baik dan meningkat. Untuk itu, beliau mengajak seluruh staf yang ada di UPT di daerah Manggarai Timur ini untuk bergerak bersama.
Gubernur mengapresiasi kerja keras dari semua stakeholder di UPT Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT di Wilayah Kabupaten Manggarai Timur ini sembari mendorong untuk terus mempertahankan semangat yang ada dan kekompakan dalam bekerja. (Bs)