KUPANG, LIPUTANNTT.com,Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTT dan menggelar diskusi bersama Gubernur NTT Melki Laka Lena, yang berlangsung di Ruang VIP Pemda Bandara El Tari Kupang, pada Jumat (8/8/2025).
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D. Lana, Anggota DPRD NTT, Mohammad Ansor dan Yohanes De Rosari serta para Staf Ahli Gubernur, para Asisten Sekda dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Pertemuan ini membahas secara menyeluruh strategi perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program pembangunan di Provinsi NTT, dengan menekankan pentingnya pendekatan yang terintegrasi dan berbasis data.
Dalam paparannya, Suharso Monoarfa menyoroti pendidikan sebagai langkah awal pembangunan di NTT.
"Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden dan Wakil Presiden RI perlu diperluas cakupannya di NTT, karena investasi terbaik adalah pendidikan,” ujar Suharso.
Ia juga menekankan bahwa perguruan tinggi di NTT perlu diarahkan untuk fokus pada riset dan pengembangan potensi lokal, serta menjalin kemitraan strategis dengan institusi pendidikan terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam pertemuan itu, Suharso juga menyarankan agar Pemerintah Provinsi mengadopsi metode goal setting SMART-R (spesifik, terukur, relevan, dan realistis).
Selain itu, satu isu utama yang turut dibahas adalah tingginya stunting di NTT, juga menyoroti penanganan penyakit menular seperti TBC dan kusta.
“Saya menyarankan agar NTT menjadi wilayah percontohan uji massal TBC dengan pendekatan berbasis data, sebagaimana yang dilakukan saat pandemi COVID-19. Ini akan menjadi langkah luar biasa,” ujarnya.
Disampingi itu, Ia turut menyampaikan bahwa strategi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), hingga pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi di NTT.
Menanggapi berbagai arahan tersebut, Gubernur NTT Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi atas masukan strategis dari Suharso Monoarfa, dan langsung menginstruksikan kepada seluruh jajaran perangkat daerah untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.
"Apresiasi kepada Bapak Suharso Monoarfa. Materi yang disampaikan sangat penting dan kiranya dapat segera dirumuskan oleh para pimpinan perangkat daerah sesuai bidangnya masing-masing. Diskusi ini adalah langkah kolaborasi lintas sektor yang harapannya akan terus melahirkan langkah konkret untuk pembangunan NTT," ujar Gubernur Melki.(* Bs)