KUPANG, LIPUTANNTT.com,Bertempat di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Rabu (1/10/2025) pagi dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provinsi NTT Tahun 2025.
Tema yang diusung dalam upacara ini adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Tema ini menunjukkan cita-cita yang akan diwujudkan dalam perayaan Hari Kesaktian Pancasila.
Pemilihan tema tersebut dianggap mewakili komitmen bersama, yaitu menjadikan Pancasila sebagai landasan pemersatu bangsa. Komitmen ini harus dijaga di tengah dinamika sosial dan kebhinekaan yang terus berkembang.
Dalam upacara ini Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara itu selaku Perwira Upacara yakni Mayor Marinir Marthen Luther Bambuta (Perwira Seksi Operasi Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VII) sedangkan Komandan Upacara yakni Letnan Kolonel Marinir Bire Petrus Daniel Feri Radjapono (Komandan Detasemen Markas Komando Daerah TNI Angkatan Laut VII).
Hadir pula para Jajaran Pimpinan Forkopimda Provinsi NTT, Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTT, jajaran TNI-Polri, ASN, dan para Pelajar perwakilan dari SMA dan Perguruan Tinggi.
Upacara yang berlangsung dalam suasana penuh Khidmat tersebut diawali dengan Komandan Upacara memasuki lapangan upacara, Inspektur Upacara tiba di mimbar upacara (pasukan disiapkan), penghormatan umum kepada Inspektur Upacara, laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara, diikuti pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara dan diikuti seluruh peserta upacara.
Selanjutnya, pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Asisten Operasional Dankodaeral VII, kemudian Pembacaan Naskah Ikrar oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Kristien Samiyati Pati, Pembacaan Doa, Andhika Bhayangkari, Laporan Komandan Upacara, penghormatan umum kepada Inspektur Upacara.
Usai upacara dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu nasional perjuangan yang dibawakan oleh Paduan Suara dari SMAK Giovanni Kupang dan Display Drumband dari SMAN 6 Kupang.
Untuk diketahui pula, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai tanda penghormatan untuk para pejuang yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dan terkhususnya untuk mengenang para pahlawan yang gugur dalam Peristiwa G-30-S PKI tahun 1965.
Setiap rangkaian dalam upacara ini juga membawa pesan mendalam agar generasi muda memahami betapa pentingnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa (axr).