SOLO, LIPUTANNTT.Com,Kehadiran Masyarakat Adat Kerajaan Amanatun ( MAKANA )yang di pimpin oleh Raja Amanatun Drs Jonatan Banunaek bersama para Fetor dan Ketua IKBA Jabodetabek saat bersilaturahmi dengan Presiden RI ke 7, Bapak Joko Widodo di kediamannya, jalan Kutai Timur no 1 Solo, Minggu 26/10/25 pukul 11: 00, rupanya memberi makna tersendiri menuju pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Amanatun.
Pasalnya dalam pertemuan yang penuh hikmad tersebut, Raja Jonatan Banunaek menyampai rasa terimakasih kepada bapak jokowi atas jasa - jasanya bagi masyarakat Timor Tengah Selatan.
Pada kesempatan itu, Raja Amanatun Jonatan Banunaek memohon dukungan secara resmi kepada presiden Republik Indonesia ke tujuh ( 7 ) agar bisa membantu Masyarakat Adat Amanatun menuju pemekaran.
Menurut Banunaek, Tahun 90 an dan awal tahun 2000, ada dua Kabupaten yang terluas di NTT
Yaitu Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Namun Kabupaten Manggarai sudah Mekar menjadi tiga Kabupaten tapi TTS masih belum mekar hingga sekarang.
Hal ini di dengar langsung dan di aminkan bapak Jokowi
" Walaupun bapak sudah tidak menjadi presiden lagi,
tetapi bapak masih menjadi bagian dari kami, karena tanggal 17 Agustus tahun 2020,
Bapak menggunakan Pakaian Adat kami Amanatun/Nunkolo dalam Upacara Hut RI ke 75". ungkap Banunaek.
Mengenang hal tersebut maka di bangunlah Patung Jokowi di Gunung Sunu Desa Sunu Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dirinya menegaskan, sebenarnya yang datang adalah Masyarakat Adat yang mana sebelum kami bicara kami harus menyuguhkan kotak siri dan,
Ingin mengalungkan Selimut pada Bapak. Namun Paspampres mengatakan Tidak bisa jadi kami tinggalkan pada Paspampres di halaman luar
Kami mohon dengan hormat agar Bapak Jokowi membantu kami dalam proses Pemekaran Daerah Otonomi Baru Amanatun ( DOB ) yang telah di Usulkan 2014 oleh Pemprof NTT ke Mentri Dalam Negeri". tegas Banunaek.
Berikut nama nama yang hadir dalam pertemuan tersebut, diantaranya: Raja/ Kesel Drs. Jonathan Banunaek, Fektor Noebone Yefta A. Kobi, Fektor Noemanumuti Nehemia Fai.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Amanatun se-jabodetabek bersama Anggota Ofir Nahak, Anggota IKBA Somli Nahak, Minggus Benu, Serta Perwakilan Tim Pemerhati DOB Amanatun Usif Carles Banunaek ( *)

