Bupati Kupang Buka Lomba Cerdas-Cermat dan Lomba Mengajar Antar Guru dalam Rangka HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025

Pemred Liputan NTT
0

 

OELAMASI, LIPUTANNTT.com,Bupati Kupang, Yosef Lede, secara resmi membuka Lomba Cerdas-Cermat, Lomba Mengajar, dan Lomba Paduan Suara Antar Guru se-Kabupaten Kupang dalam rangka memperingati HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Kupang pada Senin, 24/11/2025)


Sebanyak 87 guru dari 24 kecamatan berpartisipasi dalam kegiatan ini, terdiri dari 19 peserta Lomba Mengajar, serta 68 peserta Lomba Cerdas-Cermat yang tergabung dalam 17 tim, masing-masing beranggotakan 4 orang. Lomba menghadirkan dua orang juri dari Pengawas Dinas Pendidikan Kota Kupang, yakni Marthen Boboy, S.Pd., M.Pd. dan Naomi Dilak, S.Pd., M.Pd.


Dalam sambutannya, Bupati Kupang Yosef Lede menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru yang hadir dan menegaskan peran penting guru dalam membangun masa depan bangsa.


“Jadilah guru-guru yang hebat. Kalau guru hebat, maka masa depan bangsa akan baik. Masa depan bangsa ada di tangan Bapak Ibu guru melalui pembangunan sumber daya manusia yang luar biasa,” ungkapnya


Beliau juga menegaskan bahwa dirinya adalah salah satu “produk pendidikan” dan karena itu sangat memahami pentingnya peningkatan kualitas guru.


Bupati menilai kualitas guru-guru di Kabupaten Kupang tidak kalah dengan daerah lain, namun perlu diuji dan ditantang melalui berbagai kompetisi. Menurutnya, selain kemampuan akademis, mental dan keberanian tampil di depan publik juga sangat menentukan.


“Terkadang seseorang punya kemampuan, tapi tidak punya mental. Ketika mentalnya tidak siap, kualitas tidak akan muncul. Karena itu perlombaan seperti ini menjadi ujian sekaligus ruang pembelajaran,” tegasnya.


Ia menegaskan bahwa PGRI harus menjadi pionir dalam memajukan kualitas guru, bukan sekadar organisasi yang menghimpun anggota.

 

Bupati menutup sambutannya dengan pesan mengenai objektivitas penilaian lomba:


“Ini lomba, tujuannya cari juara. Semua punya kualitas, tapi yang menang harus diberikan kepada yang terbaik. Juri harus objektif dan sportif. Yang menang ya menang, yang kalah ya kalah. Karena dari sini kualitas kegiatan akan terlihat,”ujarnya.


Beliau menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga arena belajar dan berbagi ilmu, khususnya dalam teknik mengajar dan pemahaman sistem pendidikan.


Ketua PGRI Kabupaten Kupang, Ribka R. Kekado, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kupang atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.


Ia juga menyampaikan bahwa puncak perayaan HUT PGRI tahun 2025 yang biasanya dilaksanakan pada 25 November akan digabungkan dengan acara tingkat provinsi pada tanggal 27 November 2025.

Ribka menjelaskan bahwa berbagai lomba ini memiliki tujuan.


“Menjadi ajang kompetisi sehat antar guru, mewujudkan pendidikan unggul, memperteguh persatuan, dan mempererat persaudaraan sesama guru, meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru serta memperkuat semangat berinovasi dalam pembelajaran, mendorong guru untuk terus belajar dan berinovasi demi memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan,” jelasnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala dinas pendidikan kabupaten Kupang Marthen Rahakbauw, dan Asisten 1 Sekda Kab.Kupang Guntur Taopan.(*)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa