KUPANG, LIPUTANNTT.com,Komunitas Calon Anak Peternak (CAPER) sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa sosialisasi manajemen pemeliharaan ternak dan pelatihan pembuatan pakan fermentasi. Kegiatan yang digelar di Jemaat Hosana Boni, Klasis Fatuleu pada minggu/02/11/2025 ini dihadiri puluhan warga/jemaat yang antusias untuk menimba ilmu di bidang peternakan.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi atas masalah yang sering dihadapi peternak, yaitu biaya pakan yang tinggi dan pengetahuan tentang perawatan ternak yang optimal. Dengan memanfaatkan bahan-bahan pakan lokal yang tersedia di sekitar, warga/jemaat diajak untuk menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada pakan pabrikan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mengajak bapak dan ibu untuk melihat potensi di sekitar kita. Limbah pertanian seperti jerami padi, daun ubi, batang pisang, atau bahkan limbah dapur bisa diolah menjadi pakan bernutrisi tinggi melalui teknologi fermentasi,” jelas Marno(Ketua Umum CAPER) .
Pelatihan berlangsung interaktif, di mana warga/jemaat tidak hanya menerima teori mengenai manajemen pemeliharaan ternak tetapi juga langsung mempraktikkan cara mengolah bahan, mencampurkan probiotik (EM4), serta proses fermentasi yang benar hingga pakan siap diberikan kepada ternak. Metode ini diharapkan dapat menekan biaya produksi peternakan secara signifikan.
Tak berhenti pada pemberian ilmu, kegiatan ini dilanjutkan dengan aksi nyata berupa pembuatan pakan fermentasi batang pisang dan ditutup dengan pemberian vitamin ternak secara gratis ke ternak-ternak di lingkungan Jemaat Hosana Boni dengan jumlah 86 ekor ternak babi, 19 ekor ternak sapi dan 2 ekor ternak kambing. Pemberian vitamin ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan ternak, terutama di musim yang tidak menentu seperti sekarang.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada adik-adik dari CAPER. Ilmunya sangat bermanfaat, apalagi ada praktek langsung dan dapat vitamin gratis untuk ternak-ternak kami. Semoga ternak kami semua sehat dan berkembang,” ungkap Ibu Pdt. Noni Ingraeni Sanu, loe, S. Th.,dengan wajah berseri.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat lingkungan setempat dan,
Jemaat Hosana Boni. Ke depan, CAPER berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan inovasi guna mendukung kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.(/*MB)
