Oelamasi, LIPUTANNTT.com,Suasana khidmat dan penuh syukur mewarnai ibadah Minggu terakhir tahun 2025 di Gereja Betel Sonraen, Klasis Amarasi Selatan. Mengusung tema “Memperbarui Iman, Memperkuat Persekutuan”, ibadah yang berlangsung pada hari Minggu, 28 Desember 2025 ini menjadi momen refleksi dan penyegaran rohani bagi seluruh jemaat sebelum melangkah ke tahun 2026.
Ibadah yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Jemaat Betel Sonraen, Pdt. Irianus Pering, S.Th., ini berlandaskan firman Tuhan dari Kitab Yudas 1:17-23. Dalam khotbahnya yang penuh kuasa, Pdt. Irianus menekankan pentingnya umat untuk tetap berjaga-jaga dan membangun iman yang kokoh di tengah tantangan zaman.
“Saudara-saudara yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. Di zaman akhir ini akan tampil pengejek-pengejek yang hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka. Mereka adalah pemecah belah,” demikian pengutipan awal ayat 17-19 yang disampaikan Pendeta Irianus.
Lebih lanjut, gembala sidang ini mengajak jemaat untuk fokus pada panggilan sebagai orang percaya: “Akan tetapi, kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.” (Ayat 20-21).
Pesan ini, menurutnya, menjadi fondasi untuk memperbarui iman secara pribadi dan memperkuat persekutuan secara komunal. “Memperbarui iman berarti kita aktif membangun dan menguatkan keyakinan kita pada Kristus setiap hari. Sedangkan memperkuat persekutuan adalah wujud nyata dari iman yang hidup, di mana kita saling menopang, menguatkan, dan berjuang bersama dalam kebenaran,” tegasnya.
Ibadah yang dihadiri oleh seluruh lapisan jemaat, dari pemuda hingga lansia, ini juga diisi dengan puji-pujian dari Paduan suara dan Vokal Grup, doa syafaat untuk bangsa dan tahun baru, serta persembahan syukur. Haru dan sukacita terasa saat jemaat bersama-sama menyanyikan lagu penutup tahun, mengucap syukur atas penyertaan Tuhan sepanjang 2025.
Sebelum ibadah berakhir, Pdt. Irianus menutup dengan doa berkat dan pengutusan, mengingatkan jemaat untuk menjadi pelaku firman yang penuh belas kasihan kepada mereka yang ragu dan menyelamatkan mereka dari api (berdasarkan Yudas 1:22-23).
Dengan ditutupnya ibadah akhir tahun ini, Jemaat Betel Sonraen berjalan penuh pengharapan menuju Tahun Baru 2026, dengan semangat iman yang diperbarui dan persekutuan yang semakin dikuatkan dalam kasih Kristus.(/*MB)

