Jakpus, LIPUTANNTT.Com,Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup tahun 2025 dengan satu torehan prestasi lagi, yakni penghargaan bergengsi Apresiasi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) 2025 bidang Bahan Bakar Minyak (BBM) kategori “Pemerintah Daerah yang Berperan Aktif dalam Penerbitan Surat Rekomendasi Pembelian Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan Melalui Aplikasi XSTAR BPH Migas". Pemprov NTT menerima Apresiasi kategori tersebut bersama dua Pemda lainnya yakni Pemprov Jawa Tengah dan Pemprov Jawa Timur.
Berlangsung di Ballroom Puri Agung, Grand Sahid Jaya, Jl. Jenderal Sudirman, Kec. Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, pada Selasa (30/12/2025) malam, penghargaan ini diterima langsung oleh Plh. Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Flouri Rita Wuisan yang hadir mewakili Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. Turut hadir pula mendampingi Plh. Sekda NTT yakni Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Selfi Nange.
Penghargaan yang merupakan inisiasi dari BPH Migas selaku badan independen yang dibentuk pada tahun 2002 melalui Keppres No. 86 Tahun 2002 dan PP No. 67 Tahun 2002, sebagai mandat dari UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi tersebut merupakan bentuk apresiasi dari BPH Migas terhadap komitmen dan keberhasilan sejumlah Kementerian/Lembaga, Badan Usaha dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung kebijakan di sektor hilir migas tahun 2025.
Para penerima apresiasi BPH Migas 2025 dibagi dalam dua bidang yakni bidang BBM dan bidang Gas Bumi dari beberapa Kementerian/Lembaga, Badan Usaha dan Pemda, yang sebelumnya telah dinilai tim independen mempunyai kontribusi besar dalam memastikan ketersediaan, distribusi, dan pengawasan hilir migas di Indonesia, dimana hal tersebut merupakan wujud dukungan terhadap program energi nasional, pengawasan BBM subsidi, dan mendukung transisi energi di Indonesia.
Dalam _Keynote Speechnya,_ Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas mengatakan penghargaan tersebut bukan sekedar apresiasi namun lebih jauh pihaknya menyadari dalam menjalankan peran dan fungsinya, BPH Migas membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan, agar migas dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.
"Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada kementerian/lembaga, badan usaha, serta pemerintah daerah yang terus memberi dukungan. Semoga apresiasi ini bisa memberikan semangat dan juga motivasi yang lebih kepada kita semua dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di sektor migas," ucapnya.
Sementara itu, Plh. Sekda Provinsi NTT, Flouri Rita Wuisan menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh BPH Migas. Apresiasi ini menunjukkan bahwa apa yang selama ini Pemprov NTT kerjakan merupakan niat dan sinergi antara instansi terkait bersama Pemda se-NTT untuk membangun NTT melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor Migas.
"Tentunya hal ini menjadi motivasi kami untuk terus berkarya, dan terus melakukan terobosan dan sinergi dalam menciptakan inovasi yang baik bagi masyarakat NTT," ungkap Plh. Sekda NTT kepada Tim Peliput Biro Administrasi Pimpinan yang dihubungi via _WhatsApp_ (WA).
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Selfi Nange yang turut hadir dalam kesempatan tersebut juga menekankan pihaknya instens dalam membangun komunikasi dan koordinasi bersama 22 kabupaten/kota se NTT untuk menggunakan aplikasi XSTAR dari semua sektor riil.
“Jajaran Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan terus melakukan komunikasi dan membangun koordinasi bersama seluruh 22 kabupaten/kota untuk terus aktif dalam menggunakan aplikasi XSTAR dari semua sektor riil dalam hal ini pertanian, perikanan (petani, nelayan, usaha industri, UMKM dan lainnya) dalam penerbitan surat rekomendasi pembelian BBM bersubsidi yaitu Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) seperti minyak tanah dan solar dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite melalui penggunaan aplikasi XSTAR BPH Migas.” Jelas Selfi Nange via WA.(*)

