Kupang, LIPUTANNTT.Com,Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dari Fakultas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan (FPPK) Universitas Nusa Cendana (Undana) menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi pemuda di Dusun Kuanoah, Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang, NTT. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (28/11/2025) ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemuda desa dalam pengelolaan ayam kampung petelur dan pemanfaatan sumber pakan alternatif.
Kegiatan diisi dengan tiga materi utama yang bersifat praktis. Materi pertama disampaikan oleh Ir. Marthen L. Mullik, PG.Dip.Ag.Sc., Ph.D., IPM, yang memperkenalkan tipe ternak ayam kampung petelur dan memandu secara langsung pembuatan mesin tetas sederhana dari bahan bekas. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas pembibitan dan keterampilan teknis pemuda.
Materi kedua dibawakan oleh Alberth Nugrahadi Ndun, S.Pt., M.Si., yang mengenalkan budidaya Azolla microphylla sebagai sumber protein alternatif yang murah. Pemuda diajak untuk memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai pupuk alami dalam budidaya azolla yang mudah dan tidak memerlukan modal besar, sehingga cocok untuk usaha mandiri maupun kelompok.
Selanjutnya, Ir. Simon Edison Mulik, S.Pt., M.Si., IPP, menyampaikan teknik formulasi ransum dengan mencampurkan Azolla dan hijauan ke dalam bahan pakan utama seperti tepung jagung dan dedak padi. “Penambahan azolla dalam ransum sangat baik karena kandungan proteinnya bisa mencapai 35%. Dengan pemahaman formulasi ini, diharapkan pemuda mampu menyusun pakan secara mandiri,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tiga dosen pendamping lainnya dari Program Studi Peternakan, yaitu Morin Mediviani Sol'uf, S.Pt., M.Si.; David Agustinus Nguru, S.Pt., M.Pt.; dan Rahmat Gusri, S.Pt., M.Pt.
Kegiatan pengabdian ini menjadi ajang konkret UNDANA dalam membagikan ilmu sekaligus memberdayakan pemuda dusun Kuanoah. Langkah ini sejalan dengan komitmen perguruan tinggi untuk mendukung pembangunan masyarakat berbasis pertanian dan peternakan yang berkelanjutan, meningkatkan kreativitas, dan membuka peluang usaha mandiri di bidang peternakan.(*MB)
