MABAR, LIPUTANNTT.com,Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, meninjau langsung Posko Tim SAR Gabungan di Pelabuhan Waterfront Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (30/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur juga menemui istri dan keluarga korban tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah, yang didampingi perwakilan Kedutaan Besar Spanyol serta penasihat hukum keluarga.
KM Putri Sakinah dilaporkan tenggelam di perairan Selat Pulau Padar, Labuan Bajo, pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 21.00 WITA. Insiden tersebut menewaskan Fernando Martin Carreras, pelatih tim sepak bola putri Valencia, bersama tiga orang anaknya.
Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa kehadirannya di Labuan Bajo merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mendampingi keluarga korban serta memastikan seluruh proses pencarian dilakukan secara maksimal, terkoordinasi, dan mengedepankan nilai kemanusiaan.
“Kehadiran kami di sini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk terus mendampingi keluarga korban dan memastikan seluruh upaya pencarian dilakukan secara maksimal, terkoordinasi, dan manusiawi,” ujar Gubernur.
Selain meninjau posko SAR, Gubernur juga memimpin rapat koordinasi bersama Tim SAR Gabungan dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk memastikan seluruh upaya pencarian berjalan optimal. Dalam rapat tersebut, disepakati pula pelibatan tokoh adat dan tokoh agama sebagai bagian dari ikhtiar bersama.
“Kita menyadari bahwa dalam kehidupan masyarakat NTT, pendekatan spiritual, agama, dan adat selalu berjalan seiring dengan upaya teknis dan ilmiah. Dengan berbagai cara, termasuk doa dan kearifan lokal, kita berharap ada jalan yang terbuka untuk membantu Tim SAR dalam tugas mulia ini”, tambahnya.
Pada Selasa (31/12/2025), Gubernur Melki bersama Deputi Operasi Basarnas Mayjen TNI Edy Prakoso, Tim SAR Gabungan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, serta tokoh agama dan tokoh adat, turun langsung ke lokasi tenggelamnya kapal di perairan Pulau Padar. Di lokasi tersebut dilaksanakan doa bersama dan ritual adat sebagai bagian dari ikhtiar kemanusiaan untuk membantu proses pencarian korban yang masih hilang.
“Pendekatan spiritual, agama, dan adat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat NTT. Dengan doa dan kearifan lokal, kita berharap proses pencarian diberikan kemudahan dan hasil terbaik,” ungkap Gubernur.
Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, mewakili Presiden dan seluruh jajaran pemerintah, Gubernur Melki menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah hadir sepenuhnya mendukung proses pencarian hingga tuntas.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, pemerintah daerah, relawan, serta seluruh pihak yang tanpa lelah bekerja di lapangan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Melki menegaskan kembali pentingnya keselamatan pelayaran, khususnya di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan NTT.
“Dengan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi, kami minta agar seluruh pelayaran distop di daerah-daerah yang memang oleh BMKG sudah dinyatakan tidak bisa berlayar karena kondisi tertentu, gelombang dan sebagainya. Termasuk juga kami berharap agar semua wisatawan, biro-biro perjalanan, para guide, travel agent, dan otoritas pariwisata lainnya yang ada di Labuan Bajo untuk sementara sejauh teman-teman dari BMKG belum memberikan lampu hujau untuk cuaca, agar tidak ada yang bepergian untuk wisata laut sampai dengan kondisi cuaca memungkinkan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau seluruh pelaku pariwisata, mulai dari biro perjalanan, pemandu wisata, travel agent, hingga otoritas pariwisata di Labuan Bajo, untuk menunda seluruh aktivitas wisata laut sampai BMKG memberikan lampu hijau terkait kondisi cuaca.
Selain itu, Gubernur menekankan peran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) agar menjalankan tugas secara tegas dan profesional.
“Jika pelayaran tidak memungkinkan karena cuaca ekstrem, maka harus dipastikan tidak ada satu pun kapal yang berlayar, dengan alasan apa pun,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi NTT terus mendukung penuh seluruh upaya pencarian yang dilakukan Basarnas dan unsur terkait, serta mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan agar para korban segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.( BS)
