Wakil Gubernur NTT Tinjau Pelayanan Posyandu Paabala Mali dan Tampung Aspirasi Kader serta Warga

Pemred Liputan NTT
0



 

ALOR, LIPUTANNTT.com,“Pelayanan posyandu harus berjalan optimal karena menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat.” Demikian disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma saat meninjau Posyandu Paabala Mali – Kabupaten Alor, pada Kamis (11/12/2025).


Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, balita, dan lansia, serta mendengar kebutuhan masyarakat dan kader posyandu.


"Pelayanan dasar seperti ini sangat penting dan harus dijaga keberlangsungannya,” ujar Wakil Gubernur.


Dalam dialog bersama warga, Wakil Gubernur menanyakan kondisi kesehatan serta kebiasaan pemeriksaan rutin masyarakat setempat.


"Lebih baik rutin mengecek kesehatan daripada menunggu sakit baru berobat,” pesannya.


Ketua kader posyandu, Kemsili La’a yang telah mengabdi sejak 1986, menyampaikan sejumlah kendala yang memengaruhi kualitas pelayanan. Menurutnya, posyandu membutuhkan alat tambahan dan ruang pelayanan yang lebih memadai.


"Kami membutuhkan fasilitas yang cukup agar pelayanan bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.


Sementara Pendeta Febriane, mengatakan bahwa hampir 100 balita rutin datang ke posyandu setiap bulan. Kondisi tersebut membuat ruang pelayanan tidak lagi mencukupi kapasitas.


"Ruang yang ada belum mampu menampung jumlah balita yang datang setiap bulan,” jelasnya.


Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Gubernur memastikan bahwa Pemerintah Provinsi NTT akan menindaklanjuti sesuai mekanisme perencanaan dan penganggaran.


"Usulan ini akan kami evaluasi dan masukkan ke perencanaan tahun mendatang sesuai prosedur," kata Wakil Gubernur.


Dalam kunjungan ini, Wakil Gubernur Johni Asadoma didampingi Staf Ahli TP PKK Provinsi NTT, Ibu Vera Christina Sirait.


Untuk diketahui, Posyandu Paabala Mali telah beroperasi satu kali dalam sebulan. Adapun pelayanan yang diberikan meliputi pemantauan tumbuh kembang balita, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, dan pengecekan tekanan darah bagi lansia.


Selain itu, bagi balita yang teridentifikasi mengalami gizi kurang, posyandu tersebut telah menjalankan program pemberian telur dan susu selama 56 hari. Sementara, Program Makanan Tambahan (PMT) untuk lansia hingga saat ini belum tersedia.( vr)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa