Kupang,LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang menghadiri ibadah pengutusan dan perhadapan Pendeta di GMIT Majelis Jemaat Bahtera Hayat Osmo Kelurahan Namosain Kecamatan Alak, Minggu (8/5).
Ibadah dipimpin oleh Ketua Klasis Kota Kupang, Pendeta Jeheskial Adam, S.Th, M. Hum untuk mengutus Pendeta Sally Bulan, S.Th untuk memimpin di Jemaat GMIT Talitakumi Pasir Panjang Klasis Kota Kupang sekaligus perhadapan dan peneguhan Pendeta Lefrodia Hadjoh, S.Th yang akan melayani di GMIT Bahtera Hayat Osmo Kupang. Sebelumnya Pdt. Lefrodia Hadjoh, S.Th melayani di GMIT Ruba Deo Raemadia Klasis Sabu Barat di Seba Utara.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia J. Nomleni, Anggota DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Djoni Bire.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Kupang mengucapkan terima kasih atas peran GMIT yang telah membantu dan mendukung pemerintah dalam berbagai kesempatan, khususnya ikut menjaga kerukunan hidup umat beragama di Kota Kupang. Secara khusus kepada Pendeta Sally Bulan, Penjabat Wali Kota menyampaikan terima kasih atas pelayanannya selama 4 tahun di Jemaat Bahtera Hayat. Dalam kesempatan tersebut, George juga mengucapkan selamat kepada kedua Pendeta yang diutus dan diperhadapkan pada hari itu. Kepada para pendeta George meminta agar dalam pelayanan kerohaniannya, juga ikut mendukung Pemerintah dalam berbagai program yang dicanangkan untuk kesejahteraan jemaat yang juga bagian dari masyarakat
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang, saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Pdt. Sally Bulan, S.Th yang telah melayani jemaat Bahtera Hayat dengan baik dan tulus, dan mengucapkan selamat melanjutkan pelayanan di ladang Tuhan yang baru di GMIT Talitakumi Pasir Panjang. Juga kami sampaikan selamat bertugas di Kota Kupang di tengah Jemaat Bahtera Hayat kepada Pendeta Lefrodia Hadjoh, S.Th. Tugas ibu sebagai pendeta tidak hanya soal kerohanian tapi sebagai bagian dari mitra pemerintah ikut berperan membantu masyarakat untuk sejahtera dan berdikari", sambutnya.
Penjabat Wali Kota Kupang juga menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Kupang tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan sumber daya manusia di Kota Kupang dengan membangun kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Ia berharap GMIT dapat ikut bersinergi dan mendukung upaya ini.
"Pemerintah Kota Kupang saat ini berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan untuk menciptakan generasi emas kedepan. Fokus utama kami terutama pada pendidikan usia dini, dasar dan menengah yang merupakan domain dari Pemerintah Kota Kupang,” ujarnya.
Untuk itu, setiap hari, George mengatakan bahwa pihaknya gencar turun ke sekolah-sekolah guna mengecek langsung implementasi dari inovasi-inovasi yang sudah di bangun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sejak beberapa waktu yang lalu, antara lain Program Lopo Pintar, Program Menghafal Kata dan Percakapan dalam Bahasa Inggris bagi siswa-siswi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kota Kupang, Belajar Matematika dengan Metode gampang, asyik dan menyenangkan atau Gasing yang sudah dilaksanakan pelatihannya bagi guru dan siswa SD hingga SMP se-Kota Kupang, menghadirkan Profesor Yohanes Surya, fisikawan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia atau TOFI bersama tim dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya.
Menurut George, gereja juga sebagai salah satu mitra pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong percepatan pembangunan di Kota Kupang juga diharapkan ikut terlibat dalam berbagai program pemerintah yang sudah dimulai bagi masyarakat. "Kami berharap gereja ikut ambil bagian dalam mencerdaskan anak-anak yang TUHAN titipkan kepada kita bersama, gereja dan pemerintah," ujar George.
Usai ibadah, Penjabat Wali Kota bersama Anggota DPRD Kota Kupang, Adrianus Talli menyerahkan bantuan uang senilai 70 juta rupiah dari Pemerintah Kota Kupang untuk mendukung pembangunan gedung kebaktian utama GMIT Bahtera Hayat.(jms)