KUPANG,LIPUTANNTT.com, Muda-mudi di lingkungan RT 13 / RW 05 menggelar syukuran Natal dan Tahun Baru bersama Bertempat di Rumah Sekolah Minggu GMIT Pniel Sikumana, Jl. Lontar, Jalur 40, Sabtu 6 Januari 2023 sore.
Syukuran Nataru yang diawali dengan pembagian sembako ini digelar dengan mengusung tema "Kemudian Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi".
Ibadat Syukur Nataru ini berlangsung khidmat dan dipimpin Majelis dari GMIT Pahniel sikumana Jeni Taebenu S.Th ditemani Jitma Leokuna, Bernike Leokuna.
Ketua pemuda-pemudi RT 13, Kelurahan Sikumana, Deni Wijaya Taebenu mengatakan, organisasi ini baru dibentuk satu bulan yang lalu.
Meski demikian, muda-mudai yang berada di wilayah Sikumana, khusunya RT 13 / RW 05 telah bersepakat untuk menyulam kebaikan di momen Natal dan Tahun Baru.
"Kami sepakat membuat kegiatan syukuran Natal dan Tahun Baru bersama yang melibatkan seluruh pemuda-pemudi RT 13, Kelurahan Sikumana," ujar Deni Wijaya.
Deni berharap muda-mudi RT 13 untuk tetap bersatu, saling mendukung, tolong menolong satu sama lain, serta menjaga kedamaian dan ketertiban di lingkungan RT 13.
"Kita para pemuda- pemudi du RT 13 ini kiranya bisa membantu masyarakat yang ada di lingkungan sehingga bisa memberikan contoh yang baik kepada pemuda-pemudi yang ada di wilayah RT lain," harapnya
Sementara Ketua RT 13 / RW 05, Kelurahan Sikumana, Hendrik Misa mengatakan, perasaan Natal dan Tahun Baru yang diadakan merupakan momen yang spesial.
Karena, kata dia, kebersamaan yang sudah terjalin harus terus dijaga dengan baik dan saling berbagi. Momen ini juga sebagai wadah pemuda- pemudi untuk saling mengenal satu sama lain.
"Syukuran Natal dan Tahun Baru ini juga sebagai momen untuk menjalin tali kasih di antara para pemuda-pemudi di lingkungan ini," ungkapnya.
Acara tersebut juga dirangkai dengan pembagian sembako dari para pemuda pemudi RT 13 RW OO5 kepada 15 orang,dan mereka adalah JANDA &DUDA penerima yang merupakan warga di lingkungan RT 13/ RW 05, Kelurahan Sikumana
"Tujuannya, agar pemuda-pemudi juga memiliki rasa peduli terhadap sesama yang membutuhkan," jelasnya.
Hendrik berharap kepada para pemuda-pemudi untuk menjaga lingkungan RT 13, terutama soal permasalahan sampah.
"Karena lokasi RT 13 ini berada di Jalan utama Jalur 40 yang mana masyarakat dari luar RT 13 sering buang sampah sembarang," terangnya.
Sisi lain yang tak kalah penting yaitu menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan yang aman dan kondusif. "Kedepan kami akan buat pos kamling guna mencegah terjadi tindak kriminal sekaligus menjaga kamtibmas di wilayah lingkungan RT 13." pungkasnya.(tim)