KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Festival Seni Budaya Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2025 yang digelar di Halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Selasa (6/5). Kehadiran Wapres disambut antusias masyarakat dan para kepala daerah se-NTT, termasuk Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc.
Turut mendampingi Wapres dalam acara tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, S.Si., Apt. Wakil Gubernur NTT Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, M.Hum., serta sejumlah pejabat Forkopimda, kepala daerah, wakil kepala daerah, kepala perangkat daerah provinsi dan kota, pimpinan BUMN/BUMD, pelaku UMKM, serta masyarakat umum.
Festival bertema “Ayo Bangun NTT” ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT sebagai upaya mengangkat budaya daerah serta memperkuat identitas kultural dan perekonomian berbasis UMKM.
Meskipun tidak memberikan sambutan resmi, Wapres Gibran menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pertunjukan budaya yang ditampilkan. Ia tampak menikmati seluruh rangkaian acara dan dengan ramah melayani permintaan swafoto dari masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran dan perhatian Wakil Presiden terhadap pembangunan di NTT. Ia menyebut kunjungan Wapres ke beberapa wilayah, termasuk Flores dan Kabupaten Kupang, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dalam mempercepat kemajuan NTT.
“Kehadiran Bapak Wakil Presiden malam ini adalah wujud ketulusan dan dedikasi dalam bekerja untuk Indonesia, khususnya bagi masyarakat NTT. Semoga setelah dua hari berada di NTT, pemerintah pusat semakin terdorong untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah ini,” ujar Melki.
Gubernur juga menekankan bahwa NTT memiliki kekayaan budaya dan potensi alam luar biasa yang harus dijadikan fondasi pembangunan daerah. Menurutnya, pelestarian budaya lokal harus sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif.
“Kami terus mendorong pelestarian dan pengembangan budaya melalui festival budaya, pendidikan berbasis kearifan lokal, dan pergelaran seni seperti yang Bapak Wapres saksikan malam ini,” tambahnya.
Festival Seni Budaya Tingkat Provinsi NTT 2025 menampilkan ragam kesenian tradisional seperti musik, nyanyian dan tarian daerah, peragaan busana tenun kreasi, serta ditutup dengan tarian massal Gawi Ende yang diikuti ratusan penari. Tak hanya itu, puluhan pelaku UMKM turut meramaikan acara dengan membuka lapak di sekitar area pertunjukan.(*/ Nm)
