KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima audiensi dari Gerakan Pemuda Lintas Profesi (GEMPAR) Flotim Kupang di ruang kerjanya, Kamis (15/5). Rombongan GEMPAR dipimpin langsung oleh Ketua Maximus Kopong, didampingi Wakil Ketua Donatus Lebu Raya, Sekretaris Trisno Tokan, Bendahara Ina Karangora, serta para anggota antara lain Hendrikus Rebe Aran (Konseptor), Rafael El Pura, Florianus Lamablawa, dan Nelson Peren.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus berdiskusi mengenai berbagai isu di Kota Kupang, serta menyampaikan sejumlah program yang tengah dijalankan GEMPAR. Ketua GEMPAR, Maximus Kopong, memaparkan bahwa pihaknya saat ini sedang melaksanakan program edukasi literasi di beberapa sekolah dasar di Kota Kupang, dengan fokus pada pelatihan menulis cerpen dan puisi. Hasil dari program ini telah dibukukan sebagai karya siswa.
Selain itu, GEMPAR juga terlibat dalam kegiatan pengolahan sampah berbasis bank sampah bersama pemuda di lingkungan RT, serta turut memberikan masukan terkait pengelolaan retribusi parkir di kota ini. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kota Kupang dapat menjalin kerja sama dengan media daring milik mereka, yakni NTT Express dan Poros.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan semangat positif yang ditunjukkan oleh GEMPAR. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan retribusi parkir di Kota Kupang terbagi menjadi dua, yakni parkir umum yang dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan Kota Kupang, dan parkir khusus yang dikelola oleh pihak swasta dengan sistem bagi hasil bersama pemerintah daerah. "Contoh nyata dari parkir khusus ini adalah pengelolaan di Subasuka Resto," ungkap Wali Kota.
Terkait usulan kerja sama media, dr. Christian menyampaikan bahwa Pemkot akan berupaya menjalin kerja sama dengan salah satu dari dua media tersebut, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Ia juga mengimbau agar program pengelolaan sampah yang dijalankan GEMPAR dapat diselaraskan dengan roadmap pengelolaan sampah yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Kupang.
Di akhir pertemuan, GEMPAR turut mengundang Wali Kota Kupang untuk hadir dalam deklarasi organisasi mereka yang akan digelar dalam waktu dekat. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung program-program pemerintah selama lima tahun ke depan serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen.
Menanggapi undangan tersebut, dr. Christian menyatakan kesediaannya untuk hadir dan memberikan dukungan sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah terhadap organisasi kepemudaan di Kota Kupang.(*/ tmr)