KUPANG, LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi dari segenap tim Solar Chapter Indonesia di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (03/07/2025). Audiensi tim Solar Chapter dilakukan untuk memperkenalkan program-program Solar Chapter di NTT, sekaligus mencari peluang kolaborasi yang mungkin dengan Pemerintah Provinsi NTT.
Yoga Nahak, Koordinator Wilayah NTT, menyampaikan bahwa Solar Chapter berawal pada 2017, tetapi baru mulai beroperasi setahun kemudian. Pada 2017, Mustika Wijaya, pendiri Solar Chapter, datang untuk melakukan studi, dan kemudian menemukan bahwa Desa Umutnana, di Kabupaten Malaka, mengalami permasalahan air. Ia pun menggalang dana hingga US$20,000 untuk membangun sistem air menggunakan pompa air bertenaga surya.
Sejak 2018 hingga saat ini, lembaga yang kini berkantor di Kefamenanu itu telah menjangkau 24 desa di Pulau Timor, Sumba, dan Flores. Menurut Yoga, Solar Chapter menargetkan program mereka bisa menjangkau 100 desa pada 2030 nanti. Menurut laporan tahunan di situs solarchapter.com, ada 32.041 orang yang telah dijangkau oleh program-program Solar Chapter.
Koordinator Inovasi Solar Chapter, Yacob Humau dan Koordinator Program, Ni Ketut Alit Astuti, menambahkan, Solar Chapter juga mengelola platform mengalir.co yang berisi pemetaan air bersih semua desa yang ada di NTT. Platform tersebut berfokus pada pengalaman dan suara masyarakat dalam memahami kondisi akses air. Data dalam platform terkumpul berasal dari pengalaman langsung sehari-hari masyarakat dalam menghadapi tantangan akses air. Data dikumpulkan melalui survei Google Form, wawancara telepon, data dari pemerintah, serta laporan program air. Data kemudian diverifikasi melalui proses triangulasi untuk memastikan akurasi dan relevansi dengan kondisi di lapangan.
Gubernur Melki mendukung dan mengapresiasi langkah nyata yang telah ditempuh Solar Chapter dalam membantu persoalan akses air bersih di NTT. Apresiasi khusus diberikan kepada Mustika Wijaya sang pendiri.
“Dia orang hebat, kita sama sekali tidak kenal dia siapa, dia bantu uang dan program -program kerjanya, bantu kalian di sini jadi seperti ini, bantu desa, keren, hebat. Kalau kita bisa temukan orang seperti Mustika Wijaya di banyak tempat, bagus buat NTT,” ujar Gubernur Melki.
Gubernur Melki mengharapkan dari target 100 desa pada 2030 yang dicanangkan Solar Chapter bisa menjangkau desa-desa di kabupaten-kabupaten kepulauan di NTT, terutama desa-desa dengan angka prevalensi stunting yang tinggi. Kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTT diharapkan bisa menurunkan angka prevalensi stunting yang dipengaruhi oleh sanitasi dan akses air bersih.
Turut mendampingi Gubernur NTT dalam audiensi tersebut adalah Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Iien Adriany, Kadis ESDM Provinsi NTT, Rosye Maria Hedwine, serta perwakilan dari Baperrida, Disdikpora, dan Dinas PMD Provinsi NTT.(* Ml)