Wali Kota Kupang Gerak Cepat Tanggapi Kasus Gangguan Kesehatan Siswa SMPN 8: Keselamatan Anak Prioritas Utama

Pemred Liputan NTT
0

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, langsung turun ke lapangan menanggapi kasus gangguan kesehatan massal diduga akibat keracunan makanan yang dialami para siswa SMPN 8 Kota Kupang, Senin (22/7). Anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan tersebut dirawat di tiga rumah sakit terdekat, antara lain RSUD SK Lerik, RSU Mamami dan RS Siloam. 


Wali Kota Kupang bersama Dandim 1604, Waka Polresta Kupang dan Ketua DPRD Kota Kupang mengawali peninjauan dari RSUD SK Lerik. Turut mendampingi Kadis Kesehatan Kota Kupang beserta jajaran serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang. Ada kurang lebih 18 anak yang dirawat di sana. Selanjutnya Wali Kota dan rombongan mengunjungi anak-anak yang terdampak di RS Siloam, yang merawat kurang lebih 40 anak dengan gangguan kesehatan yang sama, yakni diare dan muntah-muntah. Kunjungan berakhir di RSU Mamami yang merawat kurang lebih 50 anak. Tidak sekedar menyapa dan memberikan penguatan kepada anak dan orang tua, Wali Kota yang juga seorang dokter itu sempat memeriksa langsung kondisi anak-anak terdampak. 


“Yang paling utama sekarang adalah keselamatan anak-anak kita. Jangan dulu sibuk mencari siapa salah siapa benar, sementara anak-anak sedang butuh pertolongan medis. Mereka butuh infus, butuh stabilisasi. Itu yang paling penting saat ini,” tegas Wali Kota kepada awak media usai melihat kondisi siswa-siswi yang mengalami gangguan Kesehatan. 


Meski situasi terpantau mulai membaik, Wali Kota menekankan bahwa proses penanganan medis dan pemulihan harus berjalan optimal terlebih dahulu, baru dilakukan evaluasi secara menyeluruh. “Kita tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa penyebabnya dari sayur, daging, atau nasi. Semuanya harus melalui proses pemeriksaan medis dan laboratorium terlebih dahulu. Diagnosa dokter menjadi dasar utama untuk tindak lanjut selanjutnya,” jelasnya.


Terkait sumber makanan, Wali Kota mengakui bahwa dirinya belum menerima laporan resmi. Namun ia memastikan akan segera meminta data lengkap dan bila perlu memanggil pihak-pihak terkait untuk klarifikasi dan evaluasi.


Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk bersikap bijak dan menahan diri dalam menyebarkan opini sebelum fakta dan hasil pemeriksaan medis keluar.


“Yang paling penting sekarang, anak-anak kita harus pulih dulu. Setelah itu, tentu akan ada evaluasi. Kalau terbukti ada kelalaian, akan ada tindakan. Tapi semua ada tahapannya,” pungkasnya.


Wali Kota Kupang juga menyampaikan apresiasi kepada tenaga medis dan semua pihak yang telah merespons cepat kejadian ini, serta mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sambil menunggu hasil pemeriksaan resmi dari tim medis dan laboratorium.(*alr)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa