100 Hari Kerja, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Paparkan Capaian dan Komitmen Pelayanan Publik

Pemred Liputan NTT
0

 


KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., memaparkan berbagai capaian penting selama 100 hari kerja dalam acara Media Gathering yang digelar di Hotel Harper, Kamis (14/8). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, bersama sejumlah Anggota DPRD Kota Kupang, Penjabat Sekda Kota Kupang, Para Staf Ahli Wali Kota, Para Pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang, Direktur Perusahaan Daerah, Para Camat, insan pers, serta mitra pembangunan.


Dalam sambutannya, Wali Kota membuka dengan refleksi atas perjalanan enam bulan pertama pemerintahannya. Ia menilai, masa 100 hari kerja bukan sekadar hitungan waktu, tetapi momentum penting untuk membuktikan keseriusan dan komitmen terhadap janji-janji kampanye.


“Jalan ini tidak mudah, ini jalan yang terjal dan berliku. Tapi kami berdua percaya, kalau niatnya melayani, maka sekecil apapun upaya kita pasti berdampak,” ujar dr. Christian.


Salah satu capaian utama dalam 100 hari pertama adalah hadirnya roadmap sistem pengelolaan sampah terpadu pertama di Kota Kupang. Sistem ini memungkinkan 85% sampah dikelola langsung di tingkat kecamatan, hanya 15% yang dibuang ke TPA Alak. Pemkot telah memulai penyediaan tempat sampah di 1.347 RT, dengan 900 unit telah tersedia melalui sinergi antara anggaran mandiri dan dukungan CSR. 


Armada pengangkut sampah juga kini dilengkapi GPS, sehingga masyarakat dapat memantau rute dan waktu pengambilan sampah secara langsung melalui aplikasi berbasis ponsel. Tenaga kebersihan Kota Kupang kini menerima insentif tambahan Rp500 ribu, sebagai bentuk penghargaan atas peran penting mereka dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih dan tertata.


Program unggulan lainnya adalah Saboak Koepan atau Sunday Market Buat Orang Kupang, yang kini menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat setiap akhir pekan. Sekitar 600 pelaku UMKM telah difasilitasi untuk berdagang secara gratis di area tersebut, dengan perputaran uang mencapai hingga Rp1,2 miliar dalam 2 bulan berjalan.


“Taman tidak boleh hanya menjadi ruang kosong yang ditanami pohon. Harus bernyawa, hidup, dan menghidupi,” kata Wali Kota, menekankan pentingnya fungsi sosial taman kota dalam menggerakkan ekonomi rakyat.


Selain itu, Pemkot juga menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk membantu legalisasi UMKM melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), agar pelaku usaha kecil dapat mengakses berbagai program bantuan resmi.


Dalam bidang kesehatan, Pemerintah Kota Kupang menyiapkan dana pengaman sebesar Rp3 miliar di RSUD S.K Lerik. Dana ini digunakan untuk menolong warga dalam kondisi gawat darurat yang belum memiliki BPJS atau memiliki BPJS yang tidak aktif. “Saya tidak mau ada nyawa yang hilang hanya karena urusan administrasi,” tegas Wali Kota.


Pemkot juga tengah mengembangkan sistem SI-RANAP, agar warga dapat memantau ketersediaan kamar rumah sakit secara daring sebelum menuju fasilitas kesehatan.


Berbagai program bantuan sosial turut diluncurkan, termasuk bantuan beras 20 kilogram kepada lebih dari 23.000 keluarga, penyediaan liang lahat gratis bagi warga kurang mampu, dan fasilitas mobil pengantin gratis.

dr. Christian juga menyampaikan salah satu program yang tengah di gagas oleh Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., yaitu program ‘Ina Kasih’, yang merupakan program pembalut gratis untuk remaja perempuan dari keluarga kurang mampu. “Karena menjadi perempuan itu juga berarti memiliki kebutuhan dasar yang tidak bisa diabaikan,” ujarnya singkat.


Kelurahan Naikoten I juga ditetapkan sebagai Kelurahan Ramah Disabilitas pertama di Kota Kupang, sebagai bagian dari upaya membangun kota yang inklusif dan setara untuk semua.


Dalam hal reformasi birokrasi, Pemkot Kupang mencatat sejumlah terobosan penting. Untuk pertama kalinya, ASN di Kota Kupang menerima TPP secara penuh dan tepat waktu setiap bulan. Selain itu, 1.747 tenaga PPPK telah resmi menerima SK lebih awal dibanding daerah lain di NTT. Hal ini tak lepas dari upaya proaktif Wali Kota yang secara langsung mengurus percepatan di tingkat pusat. 


Di bidang pengawasan, Pemkot juga menandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri Kupang untuk mendampingi pengelolaan keuangan dan aset sejak awal, guna mencegah potensi kesalahan prosedur.


Wali Kota juga mengungkapkan, di bulan Agustus ini, Kota Kupang berpotensi menjadi kota pertama yang tuntas dalam program MBG (Makan Bergizi) dengan dapur 100% aktif. Jika pencapaian ini berhasil diraih, Presiden RI dijadwalkan akan berkunjung untuk memberikan apresiasi.


Menutup sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh pihak untuk tetap optimis dan bekerja sama membangun Kota Kupang. Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan media.


“Tanpa dukungan media yang menyampaikan informasi secara jernih dan berimbang, semangat optimisme warga bisa melemah. Terima kasih karena selalu berdiri bersama kami, bukan sebagai penonton, tetapi sebagai bagian dari perubahan itu sendiri,” tutup dr. Christian, sambil mengundang Wakil Wali Kota naik ke panggung untuk berbagi apresiasi secara bersama.


Pada kesempatan tersebut, acara juga diwarnai dengan testimoni dan ungkapan terima kasih dari berbagai pihak yang merasakan langsung dampak dari program-program pemerintah. Seorang tenaga kebersihan menyampaikan rasa harunya karena baru kali ini merasa pekerjaannya mendapat perhatian serius dari pemerintah. 

Tenaga kesehatan, pendidik dan ASN PPPK yang baru menerima Surat Keputusan juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepastian status kerja yang mereka terima lebih cepat dari daerah lain. Seorang ASN PPPK menuturkan, “SK ini bukan hanya kertas, ini simbol kepastian hidup kami dan keluarga.”


Tak ketinggalan, seorang warga penerima manfaat program liang lahat gratis menyampaikan apresiasi mendalam. “Di saat kami berduka dan tidak punya apa-apa, pemerintah hadir. Itu sangat berarti,” ucapnya.(*/crd)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa