MAGELANG, LIPUTANNTT.com,Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Liyanto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kepolisian Daerah (Polda) NTT sekaligus memohon perhatian khusus dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait dukungan anggaran dan sarana prasarana.
Pernyataan ini disampaikannya secara langsung melalui sebuah video yang direkam dari Lembah Tidar, kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (13/8/2025).
Dalam video tersebut, Bobby Liyanto pertama-tama mengapresiasi Kapolda NTT beserta seluruh jajaran atas pendekatan komunikasi yang humanis kepada masyarakat.
"Apresiasi kami, keluarga besar Kadin NTT, kepada Bapak Kapolda dan jajaran yang telah melakukan komunikasi yang humanis terhadap masyarakat NTT dan memiliki kolaborasi serta sinergi yang baik dengan dunia usaha," ujar Bobby dalam video tersebut.
Selanjutnya, ia secara khusus menunjukan pesannya kepada Kompolnas. Bobby menyoroti tantangan berat yang dihadapi aparat kepolisian di NTT. Menurutnya, NTT sebagai provinsi kepulauan dan beranda terselatan Indonesia memiliki keterbatasan infrastruktur yang signifikan, sehingga menyulitkan jangkauan ke daerah-daerah terpencil.
“NTT sebagai provinsi terselatan dan juga provinsi kepulauan di mana infrastruktur yang sangat terbatas dan juga untuk mencapai daerah-daerah yang jauh itu dibutuhkan support system dan juga anggaran yang besar,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia memohon agar Kompolnas dapat memberikan dukungan dan perhatian khusus kepada Polda NTT hingga ke tingkat Polres di seluruh wilayah. Ia juga menekankan status NTT yang berbatasan darat langsung dengan Timor Leste dan laut dengan Australia, menjadikannya wilayah strategis yang memerlukan pengamanan ekstra.
"Mohon agar dapat diberikan dukungan kepada Polda NTT sampai kepada Polres, bahkan sampai ke daerah, perhatian khusus karena kondisi yang tentu cukup berat yang harus dihadapi seorang polisi di daerah," pungkasnya sambil menutup pernyataan dengan "Salam Kebangkitan Ekonomi NTT".(*)