TLS, LIPUTANNTT.com,Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Johni Asadoma, menghadiri jamuan makan malam ramah tamah yang digelar Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokratik Timor Leste bersama seluruh delegasi Indonesia di Kedutaan Besar RI, Dili, Rabu (27/8/2025)
Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur NTT yakni Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Kebo.
Sementara jajaran pejabat Pemprov NTT yang hadir diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Flouri Rita Wuisan, Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Sony Libing, Kadis Koperasi dan UMKM, Lery Rupidara, Kadis Perhubungan, Mahadin Sibarani, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Joaz Bily Oemboe Wanda, Kadis Penanaman Modal dan Perijinan Terpatu Satu Pintu, Alexander Koroh, Kaban Pendapatan dan Aset Daerah, Alex Lumba, Kaban Pengelola Perbatasan Daerah, Maxi Nenabu, serta Karo Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Selfi Nange.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Johni Asadoma menyampaikan apresiasi atas kebersamaan para delegasi tersebut dan menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama lintas sektor dengan Pemerintah Timor Leste.
“Pemerintah Provinsi NTT berterima kasih atas undangan ini. Masih banyak potensi yang bisa kita tingkatkan bersama, mulai dari pariwisata, kesehatan, pendidikan, pengembangan SDM, pertanian, peternakan, perikanan, hingga kuliner. Ke depan, kita akan terus berbagi informasi dan membangun sinergi melalui forum bilateral maupun multilateral untuk memperkuat perekonomian dan perdagangan dengan Timor Leste,” ujar Wagub Asadoma.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Dubes RI di Timor Leste, Okto Dorinus Manik, atas inisiatif mempertemukan para tokoh bangsa di forum strategis ini.
“Terima kasih kepada Bapak Duta Besar yang telah mengundang kami berkumpul bersama sesama anak bangsa di tempat yang indah ini,” tutupnya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik, menekankan pentingnya forum ini sebagai momentum memperkuat persahabatan kedua negara.
“Kita hadir di Dili Expo 2025 bukan hanya untuk perjalanan bisnis, tetapi juga sebagai wujud nyata komitmen hubungan erat Indonesia–Timor Leste. Saat ini, perjanjian investasi sedang disiapkan agar iklim usaha di Timor Leste lebih nyaman. Apalagi, dengan rencana Timor Leste menjadi anggota tetap ASEAN, ini akan membuka peluang pasar yang lebih besar,” jelas Dubes Manik.
Ia menambahkan, keberhasilan para pelaku usaha dan pemerintah daerah dalam kerja sama ini akan menjadi bagian dari keberhasilan misi diplomatik Indonesia di Timor Leste.
Turut hadir pula perwakilan Kadin dan pelaku UMKM Se Indonesia.(* )
