KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, mengingatkan para pejabat untuk menjaga empati terhadap kondisi bangsa yang sedang menghadapi berbagai tantangan. Pesan tersebut disampaikannya saat melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Lingkup Pemerintah Kota Kupang di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Sabtu (31/8).
Hadir dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah tersebut Ketua DPRD Kota Kupang, Richard E. Odja, Dandim 1604 Kupang, Letkol Inf. Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I, Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Polresta Kupang Kota, AKP Daeng Jumadi, SH, Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya, Penjabat Sekda Kota Kupang bersama para Asisten Sekda, Staf Ahli Wali Kota Kupang, Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Tim Asesor Provinsi NTT, Rohaniwan Pendamping, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Kota Kupang, serta para camat dan lurah.
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa setiap pejabat yang baru dilantik harus memahami makna jabatan sebagai amanah, bukan sekadar kewenangan. “Memerintah itu adalah melayani. Gunakan kekuasaan bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk menghadirkan kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat. Ingat, great power comes great responsibility,” ujarnya.
Terkait perayaan usai pelantikan, Wali Kota menekankan agar dilakukan dengan sederhana. Ia meminta pejabat maupun ASN tidak larut dalam pesta berlebihan, tetapi merayakan secukupnya bersama keluarga sebagai bentuk kepekaan terhadap kondisi bangsa.
“Kalau mau acara nanti malam, buatlah sederhana saja. Berdoa bersama keluarga, lalu makan malam. Jangan joget-joget, jangan hura-hura. Kita harus merasakan Ibu Pertiwi yang terluka. Empati itu penting,” pesannya.
Lebih jauh, ia mengingatkan bahwa Kota Kupang dikenal sebagai Kota Kasih. Karena itu, seluruh pejabat diharapkan mampu menyalakan “lilin-lilin kecil” melalui pelayanan tulus di tempat tugas masing-masing, sehingga terang dan kebaikan menyebar hingga ke tingkat RT, RW, bahkan keluarga. “Kalau Kota Kupang bercahaya, itu bukan karena obor di balai kota, tapi karena lilin-lilin kecil yang dinyalakan di kantor dinas, di kecamatan, kelurahan, bahkan di rumah tangga. Teruslah menyalakan lilin itu,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota melantik enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama hasil seleksi terbuka, yakni:
• Maxi Nicodemus Dethan, ST, M.Si – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
• Matheos A.H.T. Maahury, SE – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
• Matheus A.B.H. Da Costa, S.Sos, M.Si – Kepala Dinas Pertanian
• Jackson Jimmy Aryant Tunliu, SE, MM – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
• Johanes Donbosco Batukarang Assan, S.Kom – Kepala Dinas Sosial
• dr. Marsiana Y. Halek – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Selain itu, satu pejabat dikembalikan ke jabatan pimpinan tinggi pratama, serta tiga pejabat administrator berdasarkan rekomendasi BKN dan persetujuan Kementerian Dalam Negeri, yakni:
• Drs. Jusup Eduard Penu Weo – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
• Dra. Debora Panie, MM – Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga
• Semy Stefanus Dethan, SH – Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
• Rudi Purnomo, S.Kom, M.Si – Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo
Wali Kota menutup pesannya dengan mengajak seluruh pejabat bekerja dengan hati, visi yang jelas, dan konsistensi yang teguh demi menjadikan Kota Kupang sebagai rumah yang nyaman, maju, dan sejahtera bagi semua warganya.(alj)