KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Kegiatan Diskusi Publik yang di adakan oleh Partai Nasdem Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertempat di Ballroom Milenium Jalan Timor Raya Kelapa Lima kota Kupang Pada Jumat 19/12/25).
Mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Gubernur NTT Melki Laka Lena, dan para akademisi Serta tokoh masyarakat: Dr. Pius Rengka, Prof. Dr. David B.W. Pandie, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, Dr. Ya’qud Ananda Gudban, Silvia Fanggidae, dan Romo Dr. Leo Mali, duduk bersama berdialog dan memberikan perspektif akademik, sosial, politik, dan kemasyarakatan untuk membedah tantangan serta peluang pembangunan NTT secara objektif pada Diskusi Publik ‘Kepemimpinan dan Pembangunan NTT’ .
Diskusi diselenggarakan DPW Partai NasDem NTT yang merupakan bagian dari peringatan HUT ke-14 Partai NasDem dan menyongsong HUT ke-67 Provinsi NTT.
NTT kita ini super kaya. Bukan miskin. Tapi seringkali, cara berpikir kitalah yang membuat kita terbelenggu. Sudah 67 tahun! Apakah kita akan terus berjalan di tempat dengan pola yang sama? Mengandalkan politik identitas, mengeluh tanpa solusi, sementara dunia di luar bergerak dengan kecepatan cahaya?
Saya menegaskan: kebangkitan NTT hanya akan lahir dari kepemimpinan yang berani. Berani berpikir maju. Berani mengambil jalan baru yang berbasis riset dan inovasi. Kepemimpinan bukan tentang gelar atau atribut. Pemimpin sejati adalah penggerak! Dia harus mampu membangkitkan energi kolektif seluruh rakyat untuk melahirkan perubahan yang kita rasakan bersama di meja makan, di sawah, di sekolah, di pusat-pusat ekonomi.
Kita punya potensi yang membuat dunia iri. Lihat Pulau Timor! Satu pulau, dua negara. Itu adalah kanvas strategis untuk melukis kemakmuran yang luar biasa, jika kita pandai dan berani. Pariwisata adalah penggerak utamanya. Tapi jangan lupa, pariwisata yang tangguh membutuhkan rantai pasok yang kuat dari pertanian, perikanan, peternakan kita. Orang datang menikmati keindahan alam, mereka butuh kopi Flores yang nikmat, ikan laut Sawu yang segar, beras dari ladang kita. Semua harus bersinergi!
Dan fondasi dari semua itu adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya katakan tegas: tidak ada kemajuan tanpa riset yang kuat. Telekomunikasi yang dulu mimpi, kini jadi nyata. Dunia ke depan akan lebih cepat lagi. Kita harus melek data, haus inovasi, dan berani menerapkan teknologi untuk membangun.
Ini saatnya bertindak. Ideologi pembangunan harus kita wujudkan dalam kerja nyata. Bukan slogan kosong. Bukan omongan di panggung saja. Lahirkan dalam perbuatan! Setiap kebijakan, setiap program, harus lahir dari hati yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat banyak.
NTT ke depan adalah NTT yang berani berubah. Berdiri di atas pilar ilmu pengetahuan, industri yang inovatif, dan keadilan sosial untuk semua. Rakyat NTT pantas mendapatkan yang terbaik. Masa depan yang cerah bukan warisan, tapi perjuangan yang kita rebut bersama dengan kerja keras, keberanian, dan persatuan.
Mari kita ubah cara pikir. Mari kita pacu pembangunan dengan hati dan ilmu. Demi NTT yang bangkit, bermartabat, dan makmur sejahtera.(*/ vbl)
