Kupang, LIPUTANNTT.com,Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur melalui bidang Intelijen turut melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap progres pengembangan komoditi kopi, mente, pala, dan kelapa di wilayah NTT. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Dinas terkait serta para Kajari dari Ende, Ngada, dan Flores Timur.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, SP. menegaskan pentingnya kolaborasi serta sinergi lintas sektor untuk mendorong percepatan pengembangan perkebunan. Upaya bersama ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan ekonomi para petani, didukung kerja sama pemerintah pusat, pemerintah provinsi, petugas lapangan, serta pendampingan dari Kejaksaan.
Kadis menekankan bahwa melalui pengawalan yang dilakukan oleh Intelijen Kejaksaan, pengembangan komoditi unggulan seperti pala, mente, dan kelapa dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Asisten Intelijen Kejati NTT Bambang Dwi Murcolono, S.H.,M.H. menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan Program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) pada Dinas Pertanian. Saat ini, beberapa wilayah prioritas telah diidentifikasi untuk diamankan dan didampingi sehingga proses pengembangan perkebunan dapat berjalan sesuai target dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat NTT.(*)

