Kupang, LIPUTANNTT.Com,Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus H. Takandewa, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya iman politik, penguatan ideologi, serta keberpihakan nyata kepada rakyat.
Hal tersebut disampaikan dalam acara syukuran pelantikan pengurus DPD PDI Perjuangan NTT, yang berlangsung penuh khidmat dan nilai kemanusiaan pada Sabtu,20/12/2025.
Dalam sambutannya, Yunus H. Takandewa mewakili keluarga besar PDI Perjuangan Provinsi NTT menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-67 NTT.
Ia berharap NTT terus diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa dan senantiasa menjadi jalan kesejahteraan bagi lebih dari tiga juta rakyat NTT.
“Dari tempat yang bermartabat ini, mari kita mendoakan arwah mantan Gubernur NTT sekaligus mantan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, agar amal baktinya diterima dan arwahnya mendapat ketenangan di sisi Tuhan,” ujar Yunus dengan penuh haru.
Syukuran tersebut juga diisi dengan tausiah lintas iman yang menghadirkan tokoh agama, di antaranya Ustaz Farhan dari Muhammadiyah, yang memberikan pesan moral dan refleksi spiritual bagi seluruh kader PDI Perjuangan.
Yunus menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari perjalanan panjang iman politik yang harus terus dikuatkan.
Sebagai bentuk penguatan ideologis, Yunus mengumumkan bahwa PDI Perjuangan telah membentuk Baitul Muslimin Indonesia sebagai badan partai.
Ke depan, kegiatan tausiah dan pembinaan ideologi akan rutin digelar untuk membangun kesadaran moral, kemanusiaan, dan komitmen perjuangan kader.
Dalam kesempatan tersebut, Yunus juga menyoroti aksi nyata partai di bidang sosial dan kemanusiaan.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana, DPD PDI Perjuangan NTT berhasil menghimpun donasi solidaritas sebesar Rp55 juta untuk korban bencana di Sumatera dan Aceh, yang digalang secara swadaya oleh para kader.
Tak hanya itu, DPD PDI Perjuangan NTT juga telah membentuk Klinik Hukum guna memberikan pendampingan bagi korban kekerasan, khususnya masyarakat kecil yang kerap takut atau enggan berhadapan dengan proses hukum.
Salah satu korban bahkan telah didampingi langsung hingga ke Polda NTT.
“Semakin sedikit retorika dan semakin banyak kerja nyata untuk orang kecil, maka semakin bermakna nilai-nilai kemanusiaan itu,” tegas Yunus mengutip pesan tokoh agama.
Acara ini turut dihadiri para Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota, Ketua-Ketua DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur media, serta kader partai dari berbagai daerah.
Syukuran ditutup dengan doa bersama sebagai landasan filosofis untuk membawa PDI Perjuangan NTT semakin kuat, humanis, dan berpihak kepada rakyat. (.*/Tim)
