Kota kupang, LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, S, mengajak para pengelola PAUD untuk mendukung upaya pengembangan potensi anak usia dini. Ajakan tersebut disampaikannya saat berdialog dengan 273 pengelola PAUD se-Kota Kupang di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Jumat (26/05). Hadir mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal pada Dinas Pendidikan Kota Kupang, Roos F.R.W Dethan, SE.
Menurut George urusan pendidikan anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama, tidak bisa diserahkan hanya kepada satu pihak saja. Karena menanamkan konsep pengembangan diri dan keterampilan anak usia dini memang seharusnya dilakukan oleh semua pihak, termasuk orang tua dan pemerintah. Kepada para pengelola PAUD dia mengisahkan pengalaman kunjungannya ke sebuah sekolah swasta berstandar internasional belum lama ini.
Dia mengaku tertarik pada metode belajar mengajar serta model pendampingan yang diterapkan sekolah tersebut. Anak-anak dan guru di sana menggunakan Bahasa Inggris bukan sebagai mata pelajaran tapi dalam semua aktivitas di kelas, mengadopsi kurikulum Accelerated Christian Education (ACE) dari USA. Dia berharap para pengelola PAUD di Kota Kupang bisa mereplikasi semangat dan metode yang diterapkan sekolah tersebut di tempatnya masing-masing.
Dia optimis dengan duduk bersama antara Pemkot Kupang dan semua pengelola PAUD akan ditemukan solusi terbaik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Kota Kupang, terutama dalam membangun mental, karakter dan cara berpikir anak. “Jika kualitas pendidikan PAUD-TK bisa kita tingkatkan standarnya sama seperti sekolah tersebut maka tidak mustahil ke depan kita bisa menghasilkan anak-anak Kota Kupang yang cerdas serta memiliki mental dan karakter yang baik,” ungkapnya
Pada kesempatan yang sama Penjabat Wali Kota juga mengingatkan agar pengelola PAUD cermat dalam memahami potensi-potensi yang dimiliki anak didiknya, kemudian membantu mereka dalam mengembangkan potensinya. Pertemuan ini juga bertujuan untuk menemukan sebuah strategi menyiasati dukungan peralatan baru dalam dunia pendidikan khususnya anak usia dini di Kota Kupang. Pemerintah menurutnya akan terus berupaya sekuat mungkin agar setiap lembaga PAUD di Kota Kupang dapat terfasilitasi dengan perangkat penunjang pendidikan seperti laptop dan infocus, aplikasi belajar Bahasa Inggris atau sains serta berbagai alat peraga dan bermain yang mumpuni sehingga mampu mendorong peningkatan kualitas anak. Selain lewat APBD Kota Kupang dan Provinsi NTT, Pemkot Kupang juga telah menyampaikan beberapa usulan kepada beberapa pihak, salah satunya adalah anggota DPR-RI komisi terkait untuk membantu alat penunjang pendidikan bagi lembaga PAUD di Kota Kupang.
Dalam dialog bersama Penjabat Wali Kota Kupang, para pengelola dan pengasuh PAUD Kota Kupang menyampaikan sejumlah usulan. Di antaranya permintaan untuk program peningkatan kapasitas bagi guru PAUD tamatan SMA/ non linear lewat diklat pendidikan dasar berjenjang serta kesempatan bagi guru PAUD swasta untuk mengikuti seleksi PPPK. Mereka juga minta agar pendaftaran baru bagi anak SD wajib melampirkan sertifikat PAUD. (PKP)