Kupang,LIPUTANNTT.com,Ketua Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) Dr.Harmona Daulaey M.Si mengatakan konfrensi nasional ke-X di NTT fokus membahas tentang hubungan antara masyarakat dan elit Menjelang pemilu tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan usai membuka secara resmi kegiatan tersebut di hotel kristal pada kamis(08/06/2023).
Ia menegaskan bahwa harus ada hubungan yang sinergis antara masyarakat dan elit politik.
"Jelang pemiku mendatang harus ada sinergitas antara masyarakat dan elit politik,"pungkas Harmona.
Pada kesemoatan tersebut Harmona menjelskan bahwa Konferensi Nasional Sosiologi X di Nusa Tenggara Timur berlangsung sejak tanggal 7 Juni -9 Juni 2023.
Ia menambahkan bahwa Universitas Muhamadiyah Kupang (UMK) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas- X di NTT.
Dalam sambutannya, Dr. Harmona menyampaikan bahwa Salah satu hal yang saat ini menjadi konsen APSSI membahas tentang hubungan antar elit dan masyarakat pada pemilu 2024 demi mewujudkan indonesia maju
Dikatakan,Konfrensi Nasional APSSI ke- X mengusung tema “Hubungan antara masyarakat dan elit untuk mewujudkan indonesia maju".
Keynote speaker yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut antara lain: Prof Dr Muhadjir Effendi (Menteri PMK RI ); Dr K.H Yahya Cholil Staguf (Ketua Umum PBNU),dan invite speaker (paralel) Dr Arie Sudjito M.Si (Sekjen ISI,WR 3 UGM) Prof.Dr Zainul Wula M.Si (Rektor UMK Kupang),Dra Jaleswari Pramodhawardani M.Si (Staf Deputi V Kantor Staf Presiden RI),Afrimadina P.hd (Direktur Eksekutif Populi Center). Gubernur NTT yang diwakili Setda provinsi NTT Kosmas Lanang, Walikota Kupang yang diwakili oleh Sekda kota kupang Fahreyn funay , perwakilan Polda NTT serta perwakilan dari Danrem 161/ws kupang
Menurut Harmona,kehadiran teman-teman yang datang dari daerah akan membahas tentang bagaimana hubungan yang sinergis antara masyarakat dan elit
Selain itu,Ia menambahkan bahwa kedatangan teman-teman dari luar daerah akan memberi masukan yang beragam dan memberi rekomendasi dalam kaitan dengan pemilu mendatang.
"Jadi dari 120 sosiolog ditambah teman-teman dari NTT yang berkumpul hari ini akan memberi masukan yang beragam terkait pemilu mendatang ,"ujarnya.
Setiap tahun kata Harmoni, APSSI melaksanakan konferensi nasional sesuai dengan isu-isu yang ada.
Pada kesempatan tersebut Harmona Daulaey atas nama Pengurus APSSI secara khusus mengucapkan berterima kasih kepada rektor UMK kupang dan atas kerja keras teman-teman di NTT sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik.kami bisa hadir di sini.
"Secara khusus kami mengucapkan berterima kasih kepada Rektor UMK kupang dan atas kerja keras teman-teman di NTT sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik dan kami bisa hadir di sini,"ujar Harmoni.
Ia berharap pertemuan ini bisa menghasilkan rekomendasi rekomendasi buat pemerintah NTT.
"Karena itu kami mengharapkan dukungan dari semua oihak secara khusus pihak pemerintahan,"pintanya.
Mengapa diadakan di NTT lanjut Dia,karena APSSI punya kebiasaan bergilir dari barat,tengah dan timur sekaligus mengunjungi serta mendatangi teman-teman di daerah.
"Kita melihat semua teman- teman dan harus kita datangi," kata Ketua APSSI
Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Prof.Dr Zainul Wula M.Si kepada awak media juga menyampaikan limpah terima kasih karena APSSI mempercayakan UMK Kupang sebagai tuan rumah.
"Terima kasih untuk APSSI yang telah mempercayakan kami sebagai tuan rumah Konfrensi kali ini," imbuh Zainul.
Semoga dari kegiatan ini kata Zainul dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat bagi bangsa secara khusus bagi daerah ini. Universitas Muhammadiyah Kupang sebagai tuan rumah Konferensi Sosiologi Nasional ke X Ini merupakan hajatan tahunan. Untuk diketahui kurang lebih 120 SOSIOLOG dari berbagai Universitas di Indonesia yang turut ambil bagian ."jelasnya. (*)