Kupang,LIPUTANNTT.com,sekretarais daerah NTT (SEKDA NTT)Kosmas
Lanang ,SH.,M.SI melakukan penutupan pemeran perumahan BRELIAN EXPO 2023 di Lippo
Plaza Kupang 11 juni 2023. Pameran ini dilakanakan oleh REY NTT dan BRI dari
tanggal 2-11 juni 2023.
Dalam pantauan mendia ini Kosmas Lanang selaku SEKDA
NTT mengatakan bahwa kehadiran Rey NTT dan
BRI membangun rumah di NTT sangat membantu mengurangi kemiskinan yang ada di NTT
.Karena Selama ini pemerintah NTT lagi berpikir untuk menagatasi masalah
kemiskinan di NTT.
“saya pikir kehadiran REY NTT dan BRI ini adalah
kerjasama yang luar biasa dimana selama ini pemerintah NTT lagi bekerja keras
kuntuk mengurangi kemiskinan di NTT. Maka Rey NTT dan BRI hadir untuk membantu
mengurangi kemiskinan ini dengan membangun rumah yang layak. Kerena salah satu kriteria
dari mengukur kemiskinan adalah rumah”Ungkap
Kosmas Lanang.
Ia juga menambahkan
bahwa kerja sama antar BRI da REY ini mampu mengubah pola pikir masyarakt NTT untuk
segera memiliki rumah yang layak.
“saya pikir kerja sama antara BRI dan Rey NTT ini
sangat luar biasa membantu untuk mengubah pola pikir masyarakat NTT untuk
segera membeli rumah yang layak.Karena yang
selama ini masyarakat NTT masih berada dalam kemiskinan sehingga ekonomi mereka
atau uang mereka selalu berlari ke pangan”jelasnya.
Ia juga berterimakashi kepada REY NTT dan BRI yang
sudah bekerjasama untuk membangun NTT ini.
“saya sangat berterimakasih kepada REY NTT dan BRI yang
Selama ini sudah bekerja keras untuk membantu pemerintah daerah NTT membangun NTT.
Saya harap kerja sama ini dapat berjalan terus agar dapat membawa NTT menuju
kemajuan” tutup Kosmas Lanang
Selain itu juga ketua DPD REY NTT Bobi Pitoby dalam
sambutanya mengatakan bahwa selama ini REY
NTT sudah bekerjasama dengan 86 perusahan untuk membangun Kabupaten Kota yang ada di NTT.
“saya menginformasikan bahwa selama ini kami sudah bekerjasama dengan 86 perusahaan untuk membangun Kabupaten Dan Kota yang ada di NTT. Dan untuk saat ini di REY sudah sekitar 200-300 rumah yang telah dibagun.Dan tahun lalu karena covid kita baru menjual sekita 1800 rumah dan target kita tahun ini adalah sekitar 2500an rumah. Oleh karena itu kami meminta dukungan dari perbangkan dan pemerintah.
Walaupun selama ini yang ada di NTT itu masih
bersifat rumah subsidi karena ekonomi masyarakat. Dan kebutuhan akan perumahan
di NTT ini sangat tinggi bisa mencapai 90.000 rumah dengan kisaran rumah tidak
layak huni itu masih berkisar sampai dengan 300.00 rumah yang ada di NTT.Jadi ini
merupakan tanngungjawab besar maka saya meminta kita semua untuk maju bersama
memabngun NTT.
Ia juga merasa
senang karena kerja keras yang besar dari tim DPD Rey NTT dan juga developer
yang ada sehinng bisa membantu penjulan pada tahun ini bisa melewati target.
“penjualan ini saya sangat senang karena kita melewati
target yang kita tetapkan . ini mau
menyatakan bahwa perekonomian di NTT sudah pulih pasca covid. Oleh karena itu penyerapanya
sudah sangat tinggi ini kita harus kerja keras supaya perekonomian di NTT bisa
bergerak”tutupnya.(*)