Wali Kota Kupang Apresiasi Inisiatif Santunan Yatim dan Dhuafa dari Yayasan Suka Sukur dan Lembaga Amil Zakat Sido Giri

Pemred Liputan NTT
0

 

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Suka Sukur dan Lembaga Amil Zakat Sido Giri yang telah menginisiasi kegiatan santunan bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Bapak Ahmad Pono, Jl. Advokat, Kelurahan Naikoten 1, Sabtu (5/7). Acara dihadiri oleh Lurah Naikoten 1, Budi Imanuel Izaac, S.H., para tokoh agama, pengurus Yayasan Suka Sukur, pengurus Lembaga Amil Zakat Sido Giri serta para anak yatim piatu dan Dhuafa.


Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang menurutnya sangat bermakna bagi masyarakat. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk Ketua Yayasan Suka Sukur, para pembina, dan para tokoh agama yang hadir.


“Kalau kita membentuk yayasan, komunitas, lembaga, atau sekolah, maka tujuannya adalah untuk menjadi manfaat bagi sesama,” ungkap Wali Kota dalam sambutannya.


Ia menggambarkan lembaga sosial seperti kapal: indah bila bersandar di dermaga, tetapi sesungguhnya diciptakan untuk berlayar, menerjang ombak, dan mengarungi samudra. Dalam hal ini, Yayasan Suka Sukur dan Lembaga Amil Zakat dipandang telah menjalankan fungsi sejatinya, hadir langsung di tengah masyarakat, menyentuh realita dan memberikan solusi atas persoalan sosial yang ada.


“Lembaga ini bukan kapal yang diam di dermaga. Tapi kapal yang berlayar ke lautan luas, lautan masalah sosial di Kota Kupang. Dan mereka hadir untuk membantu mengatasinya,” lanjut Wali Kota.


Ia juga menekankan bahwa kepemimpinan dan pelayanan bukan hanya soal jabatan, tetapi soal kepekaan dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Konsep “Kota Kasih” menurutnya bukan sekadar slogan, tapi harus nyata dalam tindakan sehari-hari.


“Kasih itu bukan simbol, tapi tindakan. Dia harus hadir dalam pelukan kepada anak yatim, dalam uluran tangan bagi yang membutuhkan,” tegasnya.


Sementara itu, Ahmad Pono menyampaikan acara ini bertepatan dengan malam 10 Muharram, atau dikenal sebagai malam Asyura, yang diyakini sebagai salah satu malam penuh keberkahan dalam kalender Islam. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi yang telah diwariskan sejak lama oleh para guru dan sesepuh mereka, khususnya dalam meneladani nilai-nilai kebaikan di bulan Muharram. “Sejak kecil kami diajarkan oleh guru-guru kami untuk memuliakan tanggal 10 Muharram, salah satunya dengan menyantuni anak-anak yatim,” ujar Ahmad Pono.


Menurutnya, malam Ashura tidak hanya membawa keberkahan karena waktunya, tetapi juga karena tempat dan orang-orang yang hadir dalam kegiatan tersebut. “Malam ini penuh berkah. Insya Allah tempat ini juga turut menjadi tempat yang diberkahi karena kehadiran anak-anak yatim, tamu-tamu yang datang dengan niat baik, dan para relawan yang membantu dengan tulus,” tambahnya.


Ahmad Pono juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tamu undangan yang hadir, termasuk jajaran pemerintah setempat dan tokoh masyarakat yang menyempatkan diri untuk hadir secara langsung. Ia menekankan bahwa acara ini murni untuk mempererat tali silaturahmi dan memenuhi harapan anak-anak binaannya yang ingin bertemu dengan para tokoh yang mereka kagumi.(*/ Crd)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa