KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menerima audiensi dengan dua putra-putri terbaik NTT yang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional pada Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara - Jakarta, yakni Paulus Greogrius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mauzali.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur, pada Jumat (22/8) pagi tersebut juga turut dihadiri oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTT, Regina Maria Manbait, orang tua, pendamping siswa serta Kepala Bank NTT KCP Kantor Gubernur, Rudi Benu.
Merlin Anggraeni Mausali adalah siswi SMA Negeri 1 Kalabahi, Kabupaten Alor, yang mendapat kehormatan sebagai anggota Paskibraka pada upacara pengibaran bendera Merah Putih di pagi hari, sedangkan Paulus Gregorius Afrizal merupakan siswa SMA Katolik Frater Maumere, Kabupaten Sikka, yang ditugasi menurunkan bendera sore bersama anggota Paskibraka lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi keduanya yang berhasil mengharumkan nama NTT di kancah nasional.
“Sebagai Gubernur NTT, kalian berdua sudah membanggakan kita semua. Capaian ini jangan membuat kalian jumawa. Berbagilah pengalaman ini dan jadikan sebagai pemacu untuk meraih cita-cita kalian. Selamat ya,” pesan Gubernur penuh semangat.
Gubernur juga menegaskan bahwa menjadi anggota Paskibraka Nasional bukan hanya soal kehormatan, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar untuk menjadi teladan bagi generasi muda lainnya. Diharapkan Paulus dan Merlin mampu menularkan semangat disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air kepada pelajar-pelajar lain di NTT.
Pada kesempatan tersebut, Merlin juga berbagi kisah pengalaman dan perjuangan dirinya bersama rekan-rekan Paskibraka lainnya selama menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibraka Nasional.
“Dari awal kami dikumpulkan, kami diberi materi setiap harinya dari pagi sampai malam. Tepatnya pada 14 Juli sampai 24 Juli, kami mendapat pembelajaran aktif, termasuk di Arsip Nasional. Kemudian mulai 25 Juli hingga 17 Agustus, kami fokus latihan di lapangan. Tiap hari bangun jam 04.00 pagi, latihan dari 07.15 sampai 17.00, lalu malamnya masih ada materi sampai jam 22.00. Rasanya berat, tapi justru di situ kami belajar arti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan di antara kami,” cerita Merlin.
Gubernur Melki juga menanyakan cita-cita dari Merlin maupun Paulus kedepannya. Keduanya pun dengan kompak menyatakan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
Menanggapi hal tersebut, Gubernur berpesan agar pengalaman saat menjadi Paskibraka dapat dijadikan modal untuk meraih masa depan yang dicita-citakan.
“Jadikan pengalaman dan ilmu yang didapat sebagai modal untuk kalian berdua. Maju terus Merlin dan Paulus. Jadilah inspirasi bagi NTT, khususnya anak-anak muda di daerah kalian, di NTT dan bagi bangsa Indonesia,” tegas Gubernur Melki.
Kedua anggota Paskibraka tersebut juga memberikan motivasi bagi generasi muda NTT agar tidak mudah menyerah dalam segala usaha dan karya yang dikerjakan dan diperjuangkan.
“Untuk generasi muda NTT, agar terus berjuang penuh semangat, jangan pernah menyerah, tetaplah jadi diri sendiri. Serta lengkapi perjuangan dan usaha kalian dengan doa agar apa yang dicita-citakan dapat tercapai dengan hasil terbaik,” jelas Paulus.
Momen ini menandai komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk terus mendukung dan membuka ruang bagi anak-anak muda berbakat, agar semakin banyak generasi emas NTT yang tampil di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan semangat ini, NTT terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi, Pemerintah Provinsi NTT menyerahkan bonus Rp.2,5 juta untuk masing-masing siswa, sementara Bank NTT melalui KCP Kantor Gubernur memberikan hadiah tambahan Rp.5 juta untuk masing-masing siswa/i tersebut.(* BD)