OELAMASI, LIPUTANNTT.com,Bupati Kupang, Yosef Lede, secara resmi menerima dan membuka Pelaksanaan Praktek Klinik Lapangan (PKL) bagi Mahasiswa Semester V Program Studi D-III Kebidanan Stikes Maranatha Kupang Tahun Akademik 2025/2026, di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, pada Senin, 24/11/2025, siang.
Sebanyak 113 mahasiswa akan melaksanakan PKL mulai tanggal 24 November hingga 11 Desember 2025, tersebar di empat dusun di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas yang wajib dijalani para mahasiswa semester V.
Dalam sambutannya, Bupati Kupang Yosef Lede menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa peserta PKL serta memberikan apresiasi tinggi kepada Stikes Maranatha Kupang yang telah memilih Kabupaten Kupang sebagai mitra pelaksanaan PKL.
“PKL bukan hanya bermanfaat bagi mahasiswa dan Stikes Maranatha, tetapi juga bagi pemerintah dan masyarakat, khususnya Desa Nunkurus,” ujarnya
Yosef Lede,menegaskan bahwa PKL merupakan metode pendidikan yang memberikan pengalaman belajar langsung di tengah masyarakat, sekaligus mengasah keterampilan formal mahasiswa, kemampuan bekerja sama, serta kepemimpinan.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuat mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan yang melibatkan peran aktif masyarakat dalam pelayanan ibu dan anak, keluarga berencana, serta kesehatan perempuan.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk deteksi dini untuk mewujudkan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana yang berkualitas melalui pelayanan yang konsisten dan berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati juga meminta para mahasiswa untuk mengidentifikasi potensi dan isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat, lalu menyinergikannya dengan teori yang telah dipelajari di kampus dalam bentuk inovasi-inovasi yang bermanfaat.
Ia menegaskan bahwa Tri Dharma Perguruan Tinggi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat harus benar-benar diwujudkan dalam kegiatan ini.
Sebagai pemerintah daerah, Bupati menyatakan bahwa Kabupaten Kupang siap memberikan dukungan penuh demi suksesnya PKL.
“Jika dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat kebutuhan yang harus dipenuhi, pemerintah Kabupaten Kupang akan berupaya membantu dan memfasilitasi sesuai kemampuan yang ada,” jelasnya.
Bupati juga menitip pesan kepada Kepala Desa dan Camat setempat untuk menginformasikan kehadiran mahasiswa kepada masyarakat serta memberikan ruang dan dukungan sepanjang pelaksanaan PKL.
Dalam Momen yang sama Ketua Stikes Maranatha Kupang, Awaliyah M. Suwetty, S.Kep., Ns., M.Kep., dalam sambutannya menjelaskan bahwa PKL komunitas di Desa Nunkurus merupakan implementasi kurikulum dan telah melalui proses analisis kebutuhan kesehatan wilayah.
Ia mengungkapkan bahwa Stikes Maranatha sebelumnya telah memiliki empat desa binaan di Kabupaten Kupang, yakni Desa Manusak, Pukdale, Oelpuah, dan Baumata. Desa Pukdale khususnya telah menjadi lokasi kegiatan selama lima tahun terakhir.
“Setelah lima tahun di Pukdale, kami memperluas kontribusi ke wilayah lain. Desa Nunkurus dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dan profil kesehatan masyarakat,” jelas Awaliyah.
Melalui koordinasi bersama Puskesmas, bidan desa, dan pemerintah Desa Nunkurus, ditemukan sejumlah isu kesehatan yang membutuhkan perhatian, seperti:
Rendahnya angka kunjungan ANC dan PNC
Risiko stunting dan masalah gizi
Kasus kesehatan ibu hamil dan ibu nifas
Kebutuhan edukasi kesehatan reproduksi dan kesehatan mental ibu
Masalah kesehatan masyarakat lainnya
Karena itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya melakukan praktek klinik, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat, memberikan edukasi, melakukan deteksi dini masalah kesehatan ibu dan anak, serta berkolaborasi dengan Puskesmas, PKK, dan Kader Posyandu.
Kegiatan pembukaan PKL turut dihadiri oleh, Kepala Desa Nunkurus, Ardyzed Nalle, Staf Khusus Bupati Kupang, Jeremias Mone, Kabag Prokopim Setda Kupang, Beni Selan, Dewan Pembina Yayasan Maranatha NTT, Drs. Samuel Selan, Ketua Stikes Maranatha Kupang, Awaliyah M. Suwetty, S.Kep., Ns., M.Kep., Ketua Prodi D-III Kebidanan, Dr. Roslin E.M. Sormin, S.ST., M.Kes., Tenaga kependidikan Stikes Maranatha Kupang, Panitia pelaksana PKL komunitas Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan
Dengan pelaksanaan PKL ini, Pemerintah Kabupaten Kupang bersama Stikes Maranatha berharap terwujudnya peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, penguatan sumber daya masyarakat, serta kontribusi nyata dunia pendidikan dalam pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten Kupang.(*)


