MABAR, LIPUTANNTT.com,Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma melakukan kunjungan kerja ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gorontalo di Jalan Pius Papu, Kelurahan Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada Jumat, (14/11/2025). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau langsung operasional Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh SPPG Gorontalo.
Wakil Gubernur NTT disambut hangat oleh Ma’sud Rawi, Kepala SPPG Gorontalo, beserta 47 karyawan dan Mitra MBG yang telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Seluruh Mitra MBG yang hadir telah memiliki sertifikat pelatihan dan didukung oleh juru masak yang telah terverifikasi.
Dalam kunjungannya, Wakil Gubernur meninjau langsung seluruh proses operasional dapur, mulai dari ruang alat makan, ruang persiapan, hingga ruang pemorsian. Setiap proses dijalankan secara terstruktur oleh divisi-divisi yang terdiri dari persiapan, memasak, pemorsian, distribusi, cuci ompreng, cleaning service, serta asisten lapangan yang memantau langsung pelaksanaan kegiatan.
SPPG Gorontalo saat ini melayani 10 sekolah dan 4 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan total penerima manfaat MBG sebanyak 3.050 orang. Wakil Gubernur menekankan pentingnya penggunaan bahan baku lokal, seperti beras, sayur, ayam, dan ikan, yang berasal dari hasil pertanian dan peternakan masyarakat setempat.
“Hal ini diharapkan dapat mendorong perputaran perekonomian lokal sekaligus menjamin kualitas gizi pangan yang diberikan kepada masyarakat,” ucap Wagub Johni Asadoma.
Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam mendukung program pangan bergizi dan memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga kurang mampu di wilayah Manggarai Barat.
_*kunjungan ke Kantor Samsat Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.*_
Setelah meninjau Dapur Makan Bergizi Gratis di SPPG Gorontalo, Wakil Gubernur NTT melanjutkan kunjungan ke Kantor Samsat Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Kepala UPTD Pendapatan Daerah Wilayah Manggarai Barat, M. T. Anjasmara Pranda, melaporkan bahwa hingga November 2025, realisasi penerimaan pajak daerah dan pendapatan asli daerah (PAD) yang sah baru mencapai 47,28%.
Wakil Gubernur NTT menginstruksikan Kepala UPTD beserta seluruh staf untuk mengoptimalkan kinerja dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui pemungutan pajak yang lebih efektif dan efisien.
“Kita harus jalani tugas kita dengan semangat berinovasi serta kerja keras untuk bisa mencapai target PAD. Kenaikan target PAD ini, minimal kita bisa memenuhi 70% sebelum akhir tahun,” tegas Johni Asadoma.
Kunjungan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Samsat Labuan Bajo untuk tetap bersemangat dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pendapatan daerah secara optimal.(*/ RLL)


