Wali Kota Beri Inspirasi 495 Wisudawan PNK agar Fokus, Adaptif, dan Konsisten Memasuki Dunia Kerja

Pemred Liputan NTT
0

  

 Kupang, LIPUTANNTT.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan sambutan pada Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Politeknik Negeri Kupang (PNK) yang digelar di Auditorium Politeknik Negeri Kupang, Penfui, Rabu (3/12/25)


Turut hadir Direktur Politeknik Negeri Kupang, Janri D. Manafe, S.Sos., M.M., beserta seluruh jajaran dan anggota rapat senat terbuka luar biasa, perwakilan Danlantamal, Danlanud serta Kapolresta Kupang Kota, para dosen dan tenaga kependidikan, seluruh sivitas akademika, para orang tua dan keluarga wisudawan-wisudawati, serta seluruh peserta wisudawan-wisudawati.


Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan profisiat kepada 495 wisudawan-wisudawati yang resmi dikukuhkan. Di hadapan para wisudawan, orang tua, civitas akademika, serta tamu undangan, Wali Kota menegaskan bahwa hari wisuda adalah momen bersejarah yang patut dihargai sebagai hasil dari kerja keras, pengorbanan, dan ketekunan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukan akhir perjalanan, melainkan pintu masuk menuju babak kehidupan yang baru.


“Hari ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan kalian. Tapi ini bukan akhir, ini awal dari perjalanan baru. Ke depan, kalian akan menghadapi banyak tantangan. Jatuh bangun itu biasa, yang penting harus selalu bangkit,” tegasnya.


Dalam sambutannya, Wali Kota turut membagikan pengalaman pribadinya tentang proses panjang penuh perjuangan yang mengantarnya hingga dapat mewakili Kota Kupang dan Indonesia sebagai salah satu pembicara pada Konferensi Wali Kota Sedunia, berdampingan dengan perwakilan dari Portugal, Amsterdam, dan Penang. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan tidak lahir secara instan, melainkan melalui proses jatuh bangun, air mata, dan doa.


Wali Kota kemudian menekankan tiga prinsip utama yang harus dipegang para lulusan dalam menghadapi dunia nyata: fokus, adaptasi, dan konsistensi. Ia mengisahkan bagaimana sejak muda ia memutuskan hanya memilih satu jurusan saat mendaftar kuliah, yakni Fakultas Kedokteran. Keputusan itu membuatnya belajar tanpa pilihan lain sehingga ia berjuang dengan sepenuh hati.


“Banyak orang punya mimpi besar, tapi sedikit yang menjaga mimpi itu tetap hidup ketika mereka tumbuh besar. Ini bukan tentang seberapa besar mimpi kita, tetapi bagaimana kita tetap menjaga dan memperjuangkannya,” ujarnya.


Wali Kota mengingatkan bahwa dunia bergerak cepat, terutama dengan kehadiran digitalisasi dan teknologi kecerdasan buatan (AI). Karena itu, lulusan dituntut untuk mampu beradaptasi, tidak terjebak pada cara-cara lama yang tidak relevan lagi. “Kita tidak bisa mengubah arah angin, tetapi kita bisa mengubah arah layar. Dunia berubah, dan kita harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” tuturnya.


Prinsip ketiga yang ia titipkan adalah konsistensi, yang menurutnya merupakan penentu keberhasilan dalam jangka panjang. Ia menegaskan bahwa komitmen awal adalah hal yang mudah, namun konsistensi adalah yang membedakan siapa yang bertahan sampai akhir. “Tanpa komitmen, kita tidak bisa memulai pekerjaan. Tapi tanpa konsistensi, kita tidak bisa menyelesaikannya,” tegasnya.


Wali Kota menutup sambutannya dengan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati serta harapan agar mereka terus membawa nilai-nilai kerja keras, keteguhan hati, dan rasa hormat kepada orang tua dalam perjalanan hidup berikutnya. “Profisiat untuk seluruh wisudawan-wisudawati. Selamat mengarungi belantara kehidupan. Tetap fokus, beradaptasi, dan konsisten.(*/crd)




Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa