Kota kupang,LIPUTANNTT.com,Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, minta agar dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan dan drainase dalam Pasar Oeba saat musim panas. Permintaan tersebut disampaikannya saat turun langsung memantau Pasar Oeba, Senin (15/5). Turut mendampingi Penjabat Wali Kota, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH dan Kabag Ekonomi, Muhammad Khairil, S.STP, M.Si.
Kepada Asisten II, George minta untuk mendorong Dinas PUPR Kota Kupang segera memulai pekerjaan perbaikan jalan dan drainase dalam pasar, memanfaatkan musim panas. Dalam pemantauannya Penjabat melihat langsung kondisi jalan dalam pasar yang rusak berat, yang bisa membahayakan pengunjung pasar saat musim hujan. Sejumlah drainase tampak tersumbat dan tidak berfungsi dengan baik.
Selain memperhatikan kondisi jalan dan drainase dalam pasar, Penjabat juga memberi perhatian serius pada para penjual daging babi yang lebih memilih berjualan di sepanjang jalan masuk ketimbang di lapak dalam pasar yang sudah disiapkan. Dia minta agar segera mempertemukan para penjual daging babi, pengelola rumah potong hewan (RPH), PD Pasar, Satuan Polisi Pamong Praja dan Lurah Fatubesi untuk membahas penertiban serta persiapan lokasi yang tepat bagi para penjual daging babi di dalam pasar.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota juga memantau perkembangan harga sejumlah komoditi di pasar, terutama komoditi yang sering mempengaruhi inflasi di Kota Kupang seperti telur, ayam potong, bawang merah, bawang putih dan cabe merah. Beberapa komoditi mengalami penurunan harga seperti cabe merah dari semula di atas Rp 100 ribuan turun hingga Rp 50 ribu per kilo, harga bawang merah dan bawang putih masih dalam kondisi stabil di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per kilo, sementara telur ayam mengalami kenaikan harga di sekitaran Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per rak.
Kepada para pedagang yang ditemui Penjabat berpesan untuk selalu menjaga kebersihan di dalam pasar. Mereka diminta untuk secara rutin membersihkan sampah di sekitar lapak masing-masing sebelum dan sesudah berjualan.(ans)