KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., melantik jajaran Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kupang Masa Bakti 2025–2030 dalam sebuah acara yang berlangsung di Lantai 1 Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (29/4).
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Kupang, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang Ignasius Repelita Lega, SH., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Kupang Jeffry Edward Pelt, SH., pimpinan perangkat daerah Kota Kupang, serta para relawan PMI.
Wakil Wali Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua PMI Kota Kupang, dr. Bill B. R. Mandala, Sekretaris dr. Virgin Mary Grace Seran, serta seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik. Ia berharap kepengurusan yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, semangat pengabdian tanpa pamrih, dan komitmen kuat terhadap misi kemanusiaan.
"Komitmen yang kuat serta niat pengabdian yang tulus harus diwujudkan dalam aktivitas nyata, untuk menggerakkan PMI Kota Kupang menjadi organisasi kepalangmerahan yang profesional, aktif, cepat, tanggap, dan dicintai masyarakat," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Serena juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang hanya mengakui kepengurusan PMI yang resmi dilantik hari ini. Ia menepis isu adanya dualisme di tubuh PMI Kota Kupang, seraya menjelaskan bahwa proses pelantikan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan didukung melalui dana hibah pemerintah.
"Sebagai Pemerintah Kota Kupang, kita tidak mengakui kepengurusan lain selain yang dilantik saat ini. Banyak aspek yang dipertimbangkan, mulai dari AD/ART, latar belakang pendidikan, hingga keterlibatan dalam organisasi tanpa kepentingan politik," tegasnya.
Serena menekankan pentingnya keberadaan PMI sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Kupang dalam menjalankan berbagai tugas kemanusiaan, mulai dari penyediaan darah, penanganan bencana, hingga penguatan pendidikan kebencanaan melalui program Sekolah Siaga Bencana.
"Kita patut berbangga, karena orang-orang yang dilantik hari ini adalah mereka yang profesional, aktif, dan tanggap. Saya berharap semua pengurus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, bekerja dengan prinsip dasar PMI, serta saling mendukung dalam melayani masyarakat Kota Kupang," katanya.
Ia mengajak seluruh jajaran PMI untuk berpegang pada tujuh prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, membangun jaringan relawan hingga tingkat kelurahan, serta menghidupkan kembali kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah-sekolah.
"Mari kita berjalan bersama dalam misi kemanusiaan ini. Karena bersama, kita kuat. Individu hanya setetes air, tapi bersama kita menjadi lautan," ujar Serena menutup sambutannya, seraya mengajak semua pihak mendukung terwujudnya visi Kota Kupang sebagai "Kota Kasih, Rumah Bersama yang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Berkelanjutan."
Pada kesempatan yang sama, Kepala Markas PMI Kota Kupang, Melianus Lasi, membacakan susunan Pengurus PMI Kota Kupang Masa Bakti 2025–2030, berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 02/Sk/Org/03.03.01/IV/2025, sebagai berikut:
- Ketua: dr. Bill B. R. Mandala
- Sekretaris: dr. Virgin Mary Grace Seran
- Bendahara: Marce Rusmiyati, SE., MM
- Wakil Ketua I Bidang Organisasi, PMR & Relawan: Chatharina Ameli Maley, S.Kom., Lisjatim Monika Sinlae, S.Pd., MM
- Wakil Ketua II Bidang Pendidikan dan Pelatihan: Alfred A. Lakabela, S.Pd., M.Pd., Tomas Aquino Huwa, ST
- Wakil Ketua III Bidang Pelayanan Sosial & Kesehatan Masyarakat: Fepyani T. Feoh, S.Kep., Ns., M.Kep., Abdullah Amin
- Wakil Ketua IV Bidang Penanggulangan Bencana & Logistik: Elsje W. A. Sjioen, S.Sos., M.Si., Satría A. Nenotek, S.Ak
- Wakil Ketua V Bidang Kemitraan & Sumber Daya: Nikodemus Kale, S.Sos., Yuninda A. Lulan, S.Pd., M.Pd
- Wakil Ketua VI Bidang Promosi, Humas, Publikasi & Umum: Matheos Kuas, S.Sos., Mohammad A. A. Jalil, SH., MM.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Kupang, dr. Bill B. R. Mandala dalam sambutannya menyampaikan bahwa fokus utama PMI ke depan adalah meningkatkan pelayanan kemanusiaan, khususnya dalam penyediaan stok darah.
"Di Kota dan Kabupaten Kupang terdapat 13 rumah sakit. Ini berarti kebutuhan darah sangat tinggi. PMI akan menghidupkan kembali gerakan donor darah massal dan memperkuat jejaring relawan untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ungkapnya.
dr. Bill juga berkomitmen untuk menggiatkan kembali Palang Merah Remaja di sekolah-sekolah sebagai bagian dari regenerasi relawan muda.
"Melalui kegiatan di sekolah-sekolah, kami ingin membentuk karakter generasi muda yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan," tutupnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PMI Kota Kupang untuk memperkokoh peran dan kontribusinya dalam mewujudkan pelayanan kemanusiaan yang lebih baik di masa mendatang.(*/Elb)