SOE, LIPUTANNTT.Com,Dengan berakhirnya masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tahun 2021-2025 pada Juli 2025, maka KONI TTS melakukan musyawarah olahraga Kabupaten (Musorkab) Tahun 2025 ini, di Hotel Jatih Asih, Selasa (7/10/2025).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati TTS, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S. IP., SH., MH, Sekretaris umum KONI provinsi, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM. Kepala Bidang Organisasi KONI Provinsi, Lukman Hakim, SE., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan para ketua Cabang Olahraga.
Ketua Panitia penyelenggara Musorkab TTS 2025, Ferry Meko, S. Pd, yang juga Ketua PASI TTS, menyampaikan bahwa selain pemilihan ketua umum KONI TTS, kegiatan ini sebagai landasan dalam menentukan kebijakan dan program kerja KONI.
"Tujuan penyelenggaraan Musorkab Tahun 2025 ini agenda utama adalah memilih Ketua Umum/Ketua formatur penyusunan pengurus KONI Kabupaten TTS masa bakti 2025-2029. Selain itu juga sebagai landasan untuk menentukan kebijakan dan program kerja pengurus KONI Kabupaten TTS secara berkelanjutan, sebagai upaya pembinaan, pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga di TTS, " jelasnya.
Ferry menjelaskan peserta yang turut hadir dalam musyawarah ini sebanyak 16 dari 19 perwakilan cabang olahraga dan telah kuorum untuk peserta pemilihan ketua KONI.
Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) TTS, Albinus Kase, S. Sos.,M.AB.,menyampaikan bahwa Ketua KONI yang akan terpilih harus datang dari pribadi yang melayani.
"Ketua KONI yang baru adalah figur yang harus bisa mengakomodasi dan memfasilitasi kemajuan cabang-cabang olahraga. Berikutnya Ketua KONI yang akan terpilih, harus bisa memberi diri untuk melayani, karena mengurus olahraga harus seseorang yang memiliki jiwa melayani.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua FORKI TTS, Thobias J. J. A. Balelai, SH, Ia mengatakan Ketua KONI terpilih harus mampu memberi diri untuk membangun olahraga.
"Siapapun yang akan terpilih menjadi ketua KONI TTS, harus punya visi dan komitmen untuk membawa olahraga di TTS mau seperti apa. Terlebih harus memberi diri untuk membangun olahraga, " ungkap Thobias.
Adapun pada pemilihan ini terdapat empat kandidat, yaitu Eduard Markus Lioe, S. IP., SH., MH, Dr. Ulsan Selan,S.Pi,.M.A, Dr.Marthen Tualaka,S.H, M.Si dan Nimrot Liu.
Eduard Markus Lioe resmi terpilih menjadi ketua Umum KONI TTS dengan perolehan suara terbanyak yaitu sebanyak delapan suara.
Dr. Uksam Selan selaku ketua Percasi kabupaten TTS ketika dikonfirmasi seusai pemilihan yang merupakan salah satu calon kuat yakni diusulkan oleh 6 cabor menyatakan mengundurkan diri seusai pemaparan Visi Misi dan Memberikan dukungan penuh kepada Eduard Markus Lioe untuk memimpin sebagai ketua umum KONI kabupaten TTS karena memiliki Visi yang sama dalam memajukan dunia olahraga raga di kabupaten TTS.
“Kalau pak Bupati sudah bersedia turun tangan langsung untuk memimpin KONI maka kita tidak perlu melanjutkan pemilihan lagi.”
Karena menurut Uksam bahwa “dari 4 kandidat cuman dua kandidat saja yang memenuhi syarat untuk diusulkan karena lebih dari lima suara. Oleh karena itu saya secara pribadi mengundurkan diri sehingga kita tidak perlu buang-buang waktu lagi dan marilah kita satukan pikiran dan aklamasi beliau sebagai ketua Umum KONI kabupaten TTS periode 2025-2029s.”
Lanjut dia bahwa Olahraga adalah sportifitas dan ketulusan jadi kita sederhanakan agar kita terhindar dari percideraan demokrasi yang nantinya menggangu kemajuan olahraga di kabupaten TTS.“Ungkap Dr. Uksam Selan yang saat ini menjadi adalah Rektor STAK Efata karya TTS”.
Hasil musyawarah ini menyatakan bahwa Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S. IP., SH., MH terpilih menjadi ketua umum KONI TTS periode 2025-2029. Usai terpilih, dalam arahannya ia menyampaikan bahwa KONI harus menjadi induk olahraga yang profesional.
"KONI harus menjadi induk organisasi yang lebih profesional. Dimana apabila kita bawah dengan modern, profesional, saya pikir cabang olahraga semakin berkembang demi peningkatan prestasi olahraga di TTS," jelasnya.
Ia mengajar semua peserta Musorkab untuk turut melihat satu visi sederhana yaitu meningkatkan olahraga TTS, Bupati Lioe bertekad agar semua cabor boleh eksis di ajang lebih tinggi.
"Mari kita melihat visi misi kita bersama, dan tidak kalah penting, mari kita merencanakan dengan baik agar semua cabor dapat mengikuti ajang lebih tinggi, baik itu olahraga prioritas maupun olahraga penting lainnya yang menjadi hiburan masyarakat, " ungkapnya.
Ia juga meminta dukungan dari semua cabang olahraga agar bersama-sama memajukan prestasi olahraga di kabupaten TTS dengan profesional.(*/ wl)