Gubernur NTT Hadiri Money Tindak Lanjut Hasil SPI Pendidikan 2024, Ini Yang Digagas Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

Pemred Liputan NTT
0

 

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Money) Tindak Lanjut Rencana Aksi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan 2024 yang digelar di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Rabu (8/10/2025).


Kegiatan Money yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini dilaksanakan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) dan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan serta pengawasan. Tujuannya adalah untuk menindaklanjuti hasil penilaian integritas sektor pendidikan, sekaligus memperkuat langkah-langkah perbaikan dalam penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Warsito, serta Direktur Jaringan Pendidikan KPK, Dian Novianti.


Peserta kegiatan meliputi Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Inspektorat Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam forum ini, para peserta didorong untuk menyampaikan masukan, pengalaman, serta strategi tindak lanjut hasil SPI 2024 sesuai kondisi wilayah masing-masing.


Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi atas inisiatif KPK dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.


“Atas nama Pemerintah Provinsi NTT, saya mengapresiasi inisiatif KPK dalam menyelenggarakan Monitoring dan Evaluasi Survei Penilaian Integritas Pendidikan. Sesuai harapan kita bersama, sektor pendidikan harus bersih dari praktik korupsi dan menjadi wahana penanaman nilai-nilai antikorupsi sejak dini.” ujar Gubernur Melki.


Gubernur juga menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT yang saat ini berada di posisi ke-35 dari 38 provinsi di Indonesia. Kondisi ini, menurutnya, salah satunya disebabkan oleh menurunnya kualitas pendidikan di NTT. Ia menilai hal tersebut menjadi tantangan bersama bagi seluruh pihak untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah ini.


"Kami membutuhkan rekomendasi yang konkret dan aplikatif dari kegiatan ini, agar dapat menjadi bekal bagi kami dalam memperbaiki kualitas pendidikan di NTT saat ini,” ujar Gubernur Melki.


Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa ke depan, pendidikan di NTT harus mampu mengembangkan tiga pilar penting, yakni akademik yang unggul, karakter moral yang kuat, dan kemampuan kewirausahaan (entrepreneurship).


Gubernur Melki juga menekankan pentingnya agar SPI Pendidikan bersifat adaptif, mengikuti dinamika perubahan di setiap jenjang pendidikan dan situasi di daerah.


“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, KPK, dan partisipasi aktif masyarakat, SPI Pendidikan harus menjadi katalisator bagi kemajuan pendidikan Indonesia, khususnya di NTT,” tambahnya.


Ia menutup sambutannya dengan harapan agar hasil Money ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Nusa Tenggara Timur yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera, dan Berkelanjutan.(*/ al)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa