Kasus ASF Meningkat di Lembata, Muktar Hada sebut Lebatukan Tertinggi Susul Nubatukan

Pemred Liputan NTT
0

 

LEMBATA,LIPUTANNTT.com,Kasus African Swine Fever" (demam babi Afrika) di kabupaten Lembata NTT mengalami peningkatan.


Sesuai data yang dihimpun dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Lembata, total kasus ASF pada tanggal 11 April mencapai 458 ekor babi.


Sementara data terbaru hari ini kematian babi akibat virus ASF di Lembata mencapai 670 ternak babi.


Plt kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Lembata, Muktar Hada Selasa 22 April 2025 menyebut data awal 458 ekor itu, tersebar di kecamatan Ile Ape Timur, Nagawutun, Lebatukan, Nubatukan dan Ile Ape.


"Lebih banyak di kecamatan Lebatukan tepatnya di desa Baopana  sebanyak 248 ekor, Lamatuka sebanyak 34 ekor. Kita mengambil 2 spesimen darah di situ, hasilnya kita belum terima dari Provinsi  tetapi gejalahnya mengarah ke situ. Kecamatan berikut itu Nubatukan sebanyak 60 ekor. Ile Ape ada 36 ekor di desa Murona ada 35 ekor dan Laranwutun 1 ekor," sebutnya.


Sedangkan data terbaru, senin 21 April mengalami perubahan dari 458 ke 670 ekor. 


"Mengalami peningkatan di desa yang sama, desa Baopana kecamatan Lebatukan dari 248 menjadi 326. Di Nubatukan kelurahan Lewoleba Timur, dari 60 kasus ke 79. Ini yang terdata, di luar itu kita belum tau," terang kadis Muktar.


Terkait dengan virus ini katanya, hingga saat ini belum ada vaksin.

"Kita hanya menghimbau kepada masyarakat untuk kembali kepada perawatan," paparnya.


Sementara Plt kabid kesehatan dan kesejahteraan hewan, Nobertus Bela dengan tegas mengatakan pihaknya sudah memberikan himbauan kepada masyarakat ketika wabah itu berada di Maumere dan Flotim.


"Itu kita sudah menghimbau melalui Gereja dan semua kepala desa untuk mengantisipasi itu dengan tidak membawa ternak babi atau produk ternak babi dalam bentuk olahan apapun masuk ke Lembata. Namun dalam perjalanan ada kasus kematian yang teridentifikasi di Ile Ape Timur yang belum mengarah ke ASF. Sementara dalam waktu yang tidak begitu lama ada kematian di Tanah Merah Ile Ape dan ada gejala menuju ASF, kemudian pada bulan februari masuk di Tanah Merah mati sekitar 20 ekor dan kita coba telusuri gejalanya, kita ambil sampelnya kirim ke Laboratorium Maumere dan hasilnya mirip," tutupnya singkat.(*/wly)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa