Wakil wali kota Serena Francis Buka Rapat Koordinasi dan Konsultasi TP PKK Kota Kupang

Pemred Liputan NTT
0

 

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Konsultasi Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Kupang, yang dirangkai dengan persiapan pembentukan kelembagaan Tim Pembina Posyandu secara berjenjang tingkat Kota Kupang Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang, Selasa (29/4/25)


Turut hadir Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Widya Cahya, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignas Repelita Lega, S.H., para pimpinan perangkat daerah terkait, camat dan lurah se-Kota Kupang, serta Ketua TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan.


Mengawali sambutannya, Wakil Wali Kota mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga acara tersebut dapat terselenggara. Atas nama Pemerintah Kota Kupang, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada seluruh jajaran yang terus berkomitmen mendukung pembangunan kesejahteraan keluarga di Kota Kupang.


Dalam kesempatan itu, Serena menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat, dirinya bersama Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, berpegang teguh pada prinsip "To govern is to serve" — memerintah berarti melayani.


"Melayani dengan kasih, dedikasi, dan tanggung jawab. Karena itu, acara ini memiliki tujuan strategis, yaitu saling memberikan informasi program kerja, mensinergikan program TP PKK dengan perangkat daerah secara berjenjang, dan mempersiapkan pembentukan Tim Pembina Posyandu di semua level," tegasnya.


Serena mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mencapai keberhasilan pembangunan. Ia mengutip pepatah, "If you want to go fast, walk alone. If you want to go far, walk together," sebagai pengingat bahwa kolaborasi adalah fondasi yang kuat dan berkelanjutan.


Dalam paparannya, Wakil Wali Kota juga memaparkan data terbaru terkait tantangan yang dihadapi, yakni peningkatan angka balita stunting dari 17,2 persen menjadi 18,80 persen, peningkatan gizi buruk dari 0,77 persen menjadi 1,46 persen, serta kenaikan angka kematian ibu dari 38 menjadi 50,20 per 100.000 kelahiran hidup. Namun, terdapat capaian positif yang patut disyukuri, yakni angka kematian bayi berhasil diturunkan dari 5,56 menjadi 2,90 per 1.000 kelahiran bayi.


"Capaian ini patut disyukuri, namun pekerjaan besar masih menanti kita, terutama dalam menurunkan angka stunting, gizi buruk, dan kematian ibu," ujar Serena.


Karena itu, ia menekankan pentingnya pembentukan Tim Pembina Posyandu yang benar-benar berfungsi sebagai ujung tombak edukasi kesehatan, pemenuhan gizi, dan pelayanan dasar ibu dan anak. Untuk itu, ia menginstruksikan agar:

- Menyusun rencana kerja yang terintegrasi dan berdampak;

- Memetakan masalah di setiap wilayah dengan tepat;

- Mendukung revitalisasi Posyandu secara nyata;

- Melibatkan kader PKK dan masyarakat secara aktif.


"Seperti pepatah mengatakan, individually we are only drops, but together we are ocean. Sendiri kita terbatas, namun bersama kita tak terbatas," katanya.


Lebih lanjut, Serena menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk terus mendukung pemberdayaan keluarga dan peningkatan layanan kesehatan dasar. Dengan semangat kasih, kerja sama, dan gotong royong, ia optimistis bahwa tantangan stunting, gizi buruk, dan kematian ibu dapat diatasi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga Kota Kupang.


"Mari kita buktikan bahwa kerja kita hari ini adalah investasi untuk masa depan. Bersama, kita wujudkan Kota Kupang, Kota Kasih, sebagai rumah bersama yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan," pungkasnya.


Mengakhiri sambutannya, Wakil Wali Kota mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan forum koordinasi dan konsultasi ini secara optimal. "Selamat berkoordinasi dan berkonsultasi. Tuhan memberkati setiap karya dan pengabdian kita," tutupnya.


Sementara itu, dalam laporan panitia yang dibacakan oleh Sekretaris Tim Penggerak PKK Kota Kupang, disampaikan bahwa Gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat. Tujuannya adalah untuk mewujudkan keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, menjunjung kesetaraan gender, serta memiliki kesadaran hukum dan lingkungan.


Sebagai motor penggerak masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, TP PKK memandang penting pelaksanaan rapat koordinasi dan konsultasi ini. Kegiatan ini melibatkan pimpinan perangkat daerah terkait, camat dan lurah se-Kota Kupang, serta Ketua TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan, sekaligus menjadi momentum untuk mempersiapkan pembentukan kelembagaan Tim Pembina Posyandu secara berjenjang dan badan pengurusnya di tingkat Kota Kupang Tahun 2025.(*/tnd)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa