KUPANG,LIPUTANNTT.com,Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma menghadiri Seminar Terbuka dengan Tema "Reaktualisasi Nilai-Nilai Bung Karno Dalam Pembangunan NTT : Evaluasi 100 Hari Kerja Pemerintah Provinsi NTT", di Aula Rektorat Universitas Nusa Cendana pada Rabu (4/6/2025).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Rektor Undana, Maxs Sanam, Anggota DPRD Provinsi NTT, Kasimirus Kolo, Dosen STIE Oemathonis, Tomas Ola Langodai, Dosen Fisip Undana, Rudi Rohi.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kupang bekerja sama dengan Badan Legislatif Mahasiswa Undana ini sebagai bentuk peringatan sejarah Hari Lahir Pancasila serta kegiatan seminar dan diskusi terbuka tentang Program Quick Wins/100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Dalam sambutannya Rektor Undana menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah dalam hal ini Wakil Gubernur yang telah hadir sebagai wujud pemerintah yang transparan, senantiasa mendengarkan, juga memberikan arahan, serta berdiskusi dengan para mahasiswa.
"Wakil Gubernur NTT hadir pada saat ini sebagai bentuk keterbukaan yang diberikan oleh pemerintah untuk turun, mendengar dan mau berdiskusi dengan para mahasiswa dalam tujuan peningkatan serta kemajuan pembangunan di Provinsi NTT", Ungkap Rektor Undana.
Rektor Undana juga menyampaikan program Quick Win yang sudah dibentuk Pemerintah Provinsi NTT akan menjadi dasar dalam pembangunan ke depan.
"Saya percaya Quick win/program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur telah dilakukan melalui riset dan pendataan mendalam sehingga akan menjadi program dasar dalam pembangunan di provinsi NTT 5 tahun kedepannya", jelasnya.
Lebih lanjut Rektor Undana menyampaikan siap bersinergi untuk mendukung program-program pemerintah yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
"Berdasarkan tagline _'Undana Berdampak'_, yang berarti siap mendukung mulai dari gerak nadi hingga program-program kerja yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi NTT, baik dalam penanganan stunting, peningkatan kualitas perekonomian masyarakat, dan lain-lain,” ungkapnya.
Kemudian dalam arahannya, Wagub Johni Asadoma menyampaikan Program Quick Win yang telah dirancang Gubernur dan Wakil Gubernur NTT menjadi dasar untuk program-program Pemerintah Provinsi NTT kedepannya.
"6 Program Quick Win/100 hari kerja dari Pemerintah Provinsi NTT menjadi fondasi, panduan dan arah kebijakan serta program-program pembangunan yang akan dijalankan Pemerintah Provinsi NTT 5 tahun kedepan", jelasnya.
Selain itu berkaitan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025, Wagub Johni juga menyampaikan Provinsi NTT sebagai daerah kepulauan, yang terdiri dari berbagai suku, agama, budaya, adat istiadat rawan akan terjadi konflik dan perpecahan, sehingga pentingnya memahami nilai-nilai Pancasila.
"Nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa, baik antar suku, budaya, adat istiadat, dan juga agama dan Pancasila telah terbukti untuk merawat kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia serta Provinsi NTT", lanjutnya.
Selanjutnya Wagub Johni Asadoma berpesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir agar sebagai calon penerus dan pemimpin bangsa kedepannya, para mahasiswa harus belajar dengan giat dan tidak ketinggalan perkembangan teknologi informasi.
"Ada beberapa kunci kesuksesan diantaranya disiplin, kerja keras, inovatif, kreatif, serta kolaboratif. Dan para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa nantinya wajib mempersiapkan diri secara baik dalam setiap dinamika perkembangan yang terjadi dalam segala bidang,” tegasnya.
