KUPANG, LIPUTANNTT.com,Pemerintah Kota Kupang terus mendorong tumbuhnya ruang-ruang kreatif di kota ini. Hal itu ditandai dengan kehadiran langsung Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bersama Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., dalam acara Grand Opening D’Art Café & Gallery yang berlokasi di Jalan Lingkar Luar No. 40, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Jumat (11/7).
Kehadiran kedua pemimpin Kota Kupang ini disambut hangat dengan tarian penyambutan dan persembahan Tari Pendet oleh pelajar SD Saraswati Kupang, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakapolresta Kupang Kota, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.IK., M.H., jajaran manajemen dan pemilik D’Art Café & Gallery, Dr. dr. Dewa Putu Sahadewa, Sp.OG.K., dan dr. DAP Shinta Widari, Sp.KJ(K), MARS, Ketua PHDI Kota Kupang, dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra, Camat Maulafa, Lurah Sikumana, pimpinan perbankan, Direktur RSIA Dedari, Direktur Klinik Utama Jiwa Klinik Dewanta Mental Healthcare (DMH), insan media cetak dan elektronik, serta undangan lainnya. Kegiatan ini turut disponsori oleh Gudang Garam, Telkomsel, Simpati, dan Indihome.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kupang menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemilik D’Art Café & Gallery atas inisiatif membangun ruang kreatif baru di kota ini. Menurutnya, tempat ini bukan sekadar kafe atau galeri seni, tetapi sebuah wadah berkumpul, berkreasi, dan mencipta.
“Tempat seperti ini akan melahirkan ide-ide dan gagasan baru yang bisa berguna bagi pembangunan Kota Kupang. Ini bukan sekadar tempat nongkrong, tapi simbol dari ruang mencipta,” ungkap dr. Christian.
Ia juga menyinggung pentingnya keseimbangan antara kerja dan kehidupan (work-life balance), dan menyebut bahwa tempat seperti D’Art Café sangat relevan sebagai ruang untuk ‘healing’ dan memperkuat koneksi sosial masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota Kupang menawarkan satu lapak gratis di Saboak Koepan (Sunday Market Buat Orang Kupang) bagi para seniman dan kreator D’Art untuk memamerkan karya mereka. Ia juga membuka peluang untuk tampil di panggung Saboak setiap Sabtu dan Minggu.
Lebih lanjut, dr. Christian menegaskan komitmen efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintahannya bersama Wakil Wali Kota, termasuk tidak membeli mobil dinas baru dan memanfaatkan kendaraan lama demi penghematan.
“Kami berdua ingin agar anggaran lebih difokuskan pada hal-hal yang menyentuh langsung masyarakat, termasuk menciptakan ruang-ruang kreatif seperti ini,” tambahnya.
Sementara itu, Owner D’Art Café & Gallery, Dr. dr. Dewa Putu Sahadewa, Sp.OG.K., menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang atas dukungan yang diberikan. Ia menjelaskan bahwa tempat ini dihadirkan bukan hanya sebagai lokasi usaha, tetapi juga sebagai ruang inklusif bagi generasi muda untuk berekspresi dan berkarya.
“Semua yang ada di sini, mulai dari barista, snack, hingga konten promosi, dikerjakan oleh anak-anak muda Kupang. Mereka kreatif, mandiri, dan terbukti mampu membuat tempat ini viral hanya dengan kekuatan media sosial,” ujarnya.
Ia juga membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya kepada komunitas, sanggar seni, bahkan calon pengantin yang ingin menggunakan tempat ini untuk acara prewedding atau resepsi.
Acara ditutup dengan seremoni simbolis berupa sentuhan kuas oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada kanvas lukisan yang nantinya akan dikembangkan menjadi karya seni oleh pelukis di galeri tersebut. Dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Wali Kota sebagai tanda resmi dibukanya D’Art Café & Gallery, serta sesi ramah tamah dan peninjauan galeri seni bersama seluruh undangan.
Pemerintah Kota Kupang berharap kehadiran D’Art Café & Gallery akan menjadi salah satu titik tumbuh baru bagi geliat ekonomi kreatif dan pengembangan budaya di wilayah luar pusat kota, khususnya di kawasan Sikumana.(* nt)
