Hadiri Peresmian dan Pemberkatan Gereja Katolik St. Paulus Rasul Waihari - SBD, Gubernur NTT Dorong Umat untuk Hasilkan Produk Unggulan Setiap Stasi

Pemred Liputan NTT
0


SBD, LIPUTANNTT.com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menghadiri peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik St. Paulus Rasul Waihari Paroki St. Yosep Waimarama, bertempat di Desa Dinjo, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), pada Minggu (29/06/2025) siang.


Sebelumnya Gubernur NTT tiba di Bandara Lede Kalumbang – Tambolaka pukul 10.35 Wita, dan disambut langsung oleh Wakil Bupati SBD, Dominikus Rangga Kaka serta unsur Forkopimda Kabupaten SBD dan langsung menuju ke Desa Dinjo untuk mengikuti acara peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik St. Paulus Rasul Waihari.


Setibanya di lokasi acara, Gubernur NTT juga berkesempatan mengikuti Misa peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik St. Paulus Rasul Waihari Paroki St. Yosep Waimarama yang dipimpin langsung oleh Yang Mulia Uskup Weetabula, Mgr. Edmundus Woga, CSsR.


Mengawali sambutannya usai pelaksanaan Misa, Gubernur NTT mengucapkan selamat atas peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik St. Paulus Rasul Waihari.


“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat NTT, saya ucapkan selamat berbahagia kepada seluruh umat Gereja Katolik St. Paulus Rasul Waihari Paroki St. Yosep Waimarama dan Keuskupan Weetabula atas peristiwa berahmat dan bersejarah ini. Apresiasi turut saya sampaikan kepada panitia yang bekerja keras mulai dari pelaksanaan pembangunan sampai dengan kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar,” ucap Gubernur NTT.


Gubernur Melki mengungkapkan proses pembangunan gedung Gereja ini dapat menjadi contoh nyata bahwa kerja sama untuk kebaikan bersama dapat terwujud bila semua pihak, mulai dari pihak keuskupan, pemerintah, umat, para donatur serta umat beragama lain mau bergandengan tangan dalam semangat gotong royong.

 

“Kisah pembangunan Gereja ini menunjukkan bahwa kita semua basodara. Ini semua memperlihatkan semangat dan jiwa kegotongroyongan umat yang tinggi. Ini menjadi kisah iman yang tidak bisa dibayar dengan apa pun,” ujar Gubernur Melki.


Ia mengatakan bahwa Gereja Katolik di NTT, khususnya di Pulau Sumba, telah berkontribusi dalam banyak hal bagi pembangunan daerah baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi maupun bidang sosial kemasyarakatana lainnya.


Lebih jauh, Ia menerangkan Pemerintah Provinsi NTT dalam semangat AYO BANGUN NTT terus mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam mewujudkan Lima Misi, Tujuh Pilar Pembangunan dan Dasa Cita dalam mewujudkan NTT Yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan, sehingga Ia secara khusus mengajak setiap unsur Gereja untuk menggerakkan ekonomi umat.


“Melalui program _One Village One Product_ (OVOP) dan Gerakan Beli NTT yang sedang kami kerjakan dengan serius, kami ingin dorong agar setiap desa, paroki, bahkan stasi dan KUB (Komunitas Umat Basis) untuk bisa membuat, mengembangkan dan mempunyai satu produk unggulan,” jelas Gubernur NTT.


Ia menjelaskan juga agar masyarakat desa tidak menjual bahan mentah setiap potensi yang ada di desa / paroki / Stasi, namun dapat diolah terlebih dahulu menjadi bahan setengah jadi atau bahkan produk jadi sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.


“Potensi produk yang kita miliki lebih baik jangan kita jual mentah, tapi ada upaya hilirisasi. Harus kita olah dulu. Kita mesti buat produk-produk kita minimal setengah jadi, atau lebih bagusnya kita hasilkan produk jadi. Contohnya kita punya biji kopi, kita olah dulu jadi bubuk kopi terbaik dan proses sesuai standarnya, itu tentu punya nilai ekonominya lebih tinggi ketika diperjualbelikan,” ucapnya.


Gubernur Melki juga menceritakan beberapa waktu kemarin Ia baru saja meresmikan GG Mart atau toko pangan dari Gereja Masehi Injili Timor untuk memfasilitasi pemasaran berbagai produk UMKM jemaat dan mengikuti kegiatan Lentera Ekonomi Syariah NTT – Road To Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia sebagai wadah komunitas pesantren untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang inklusif dan kolaboratif berbasis pengembangan produk-produk lokal NTT.


“Saya punya keyakinan kalau berbagai lembaga keagamaan dapat mendorong dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan serupa dalam semangat kolaborasi dengan pemerintah daerah, harapan kita untuk mengangkat kualitas berbagai produk-produk UMKM NTT menuju pasar nasional maupun internasional dapat terwujud,” ujarnya.


“Saya juga mengajak Gereja Katolik Weetabula, mari kita terus berkolaborasi untuk Sumba Barat Daya yang Maju, Berkualitas, Berdaya Saing, Demokratis, dan Sejahtera serta NTT Yang Maju, Sehat, Cerdas, Sejahtera dan Berkelanjutan.” Pungkas Melki Laka Lena.

Sementara itu, Pastor Paroki St. Yosep Waimarama, Rm. Vinsensius Cristianto Yanto Tena, Pr, juga mengapresiasi kehadiran Gubernur NTT serta para Donatur juga berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung Gereja ini.


“Di usia tepat 18 tahun Stasi ini, dimana kami memiliki umat sebanyak 1.368 jiwa, kami bangga akan kehadiran Bapak Gubernur NTT, Bapak Uskup, para Donatur serta seluruh pihak yang terlibat dari awal pembangunan hingga peresmian Gereja ini. Bahkan umat Gereja Kristen Sumba (GKS), saudara kami umat Muslim juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan Gereja Katolik ini. Dan Gereja ini akan selalu terbuka untuk kasih, kebaikan dan kedamaian bagi seluruh umat beragama lainnya,” ucap Pastor Paroki, Rm. Vinsen.


Uskup Weetabula , Mgr. Edmundus Woga, CSsR pada kesempatan yang sama mengajak setiap umat untuk dapat menjaga dan merawat gedung Gereja Katolik St. Paulus Rasul Waihari dengan baik serta bertanggung jawab atas kebersihan Gereja tersebut.


“Saya mengingatkan kepada umat sekalian untuk kita rawat Gereja ini dengan baik. Pembangunan Gereja ini melalui proses yang panjang dengan kontribusi dari berbagai pihak, sehingga menjadi tanggung jawab kita untuk merawat, menjaga kebersihan dan keindahan Gereja ini sebagai wujud nyata iman dan cinta kasih kita terhadap tempat ibadah ini. Tempat kita memuliakan Tuhan.” Jelasnya.(*axr)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa