Pemkot Kupang Serahkan Kontainer Sampah kepada Lurah, Wujudkan Sistem Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Pemred Liputan NTT
0

 

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Pemerintah Kota Kupang terus memperkuat komitmennya dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyerahan kontainer sampah oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., kepada para lurah se-Kota Kupang, yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Selasa (1/7). Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., para Lurah serta para Kepala Sekolah penyumbang Kontainer Sampah.


Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian penting dari realisasi roadmap persampahan Kota Kupang. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya peran dunia pendidikan dalam mengubah pola pikir masyarakat mengenai kebersihan dan lingkungan.


“Saya memberikan apresiasi khusus kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua yang sudah terlibat langsung dalam mendukung program Kota Kupang bersih. Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi harus menjadi motor penggerak budaya bersih, budaya gotong royong, dan pembentukan karakter,” ujar Wali Kota.


Menurutnya, puluhan sekolah di Kota Kupang telah secara aktif berpartisipasi dengan memberikan kontribusi nyata, termasuk penggalangan donasi untuk pengadaan kontainer sampah, pengelolaan bank sampah di lingkungan sekolah, serta edukasi lingkungan hidup kepada siswa.


“Kita tidak akan berhasil kalau hanya pemerintah yang bergerak. Tapi hari ini terbukti, sekolah-sekolah kita tidak tinggal diam. Mereka bantu dengan tangan terbuka—ada yang menyumbang langsung, ada yang mendidik anak-anak jadi agen perubahan,” tambahnya.


Dalam kesempatan ini, sebanyak 300 kontainer diserahkan kepada para lurah sebagai bagian dari target distribusi 1.300 unit ke seluruh RT di Kota Kupang. Dengan tambahan dari APBD sebanyak 800 unit dan bantuan dari pihak sekolah, kelompok pengusaha, organisasi seperti HIPMI, KADIN, dan lainnya, jumlah kontainer yang sudah tersedia mencapai 1.100 unit.


Wali Kota menjelaskan sistem pengelolaan sampah yang tengah dibangun akan berbasis tiga tingkat: RT, kelurahan, dan kecamatan. Di tingkat kecamatan, sampah akan diolah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dengan target 6 TPST beroperasi penuh pada tahun 2026.


“Di TPST nanti ada mesin pemilah otomatis, pencacah plastik, mesin produksi bata dari sampah, hingga pengolah pupuk organik. Jadi 85% sampah akan selesai di kecamatan, hanya 15% yang akan dikirim ke TPA Alak,” jelasnya.


Dua TPST sudah beroperasi, dan empat lagi akan dibangun melalui APBD 2026. Wali Kota menegaskan bahwa sistem ini akan menjadi warisan berharga bagi Kota Kupang, siap digunakan oleh siapapun pemimpin ke depan.


Ia juga membagikan kisah bagaimana mimpi besarnya dulu sempat diragukan, bahkan ditertawakan. Namun hari ini, bukti-bukti keberhasilan mulai terlihat. Termasuk juga kebijakan Dana Pengaman sebesar Rp3 miliar di RSUD Kota Kupang untuk membantu warga dalam kondisi gawat darurat tanpa harus terkendala administrasi.


Mengutip Mahatma Gandhi, Wali Kota mengatakan bahwa ide besar akan melalui fase diabaikan, ditertawakan, dilawan, hingga akhirnya dimenangkan. Ia mendorong seluruh pihak untuk tidak takut bermimpi besar demi generasi mendatang.


“Kota ini bukan hanya warisan dari leluhur, tapi pinjaman dari anak cucu kita. Suatu saat mereka akan datang meminta kembali kota ini dalam keadaan yang lebih baik,” tutupnya.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang juga menyampaikan imbauan penting terkait pengelolaan sampah. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur dan fasilitas, tetapi juga aktif melakukan edukasi dan pemantauan.


“Kami sudah melakukan monitoring harian terhadap penanganan sampah di Kota Kupang dalam beberapa bulan terakhir. Ke depan, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih disiplin membuang sampah pada tempatnya dan waktu yang telah ditentukan. Selain itu, kami juga mendorong masyarakat untuk mulai menerapkan sistem penimbangan sampah. Ini sangat baik bagi ekonomi lokal dan dapat menjadi bagian dari ekonomi sirkular di tingkat masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang menyampaikan penyerahan kontainer sampah kepada 10 (sepuluh) lurah sebagai bagian dari upaya mendukung program prioritas Pemerintah Kota Kupang dalam mewujudkan kota yang bersih dan bebas dari sampah.. Beliau menjelaskan bahwa penyerahan kontainer sampah ini merupakan hasil kontribusi dari sebelas SMP dan tiga SD di Kota Kupang.

Kontainer sampah yang disumbangkan oleh sekolah-sekolah tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian dunia pendidikan terhadap kebersihan lingkungan dan merupakan langkah konkret mendukung kebijakan Pemerintah Kota Kupang dalam penanganan sampah. Sebanyak 14 unit kontainer akan diserahkan secara resmi oleh Wali Kota Kupang kepada sepuluh lurah yang telah ditunjuk.


Ia menambahkan bahwa kontainer ini akan ditempatkan di area yang berdekatan dengan sekolah-sekolah penyumbang untuk memudahkan pengelolaan sampah dari lingkungan sekolah. Setelah dikumpulkan di kontainer tersebut, sampah akan diangkut oleh satuan tugas sampah tingkat kelurahan ke lokasi pembuangan yang telah disediakan pemerintah.


Inisiatif ini juga sejalan dengan roadmap pengelolaan sampah yang telah ditetapkan oleh Wali Kota Kupang. Diharapkan, langkah ini akan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara institusi pendidikan, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan Kota Kupang yang lebih bersih, sehat, dan layak huni.(*crd)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa