Wakil Wali Kota Ajak Pelajar Kota Kupang Lestarikan Budaya Melalui Lomba Tarian Tradisional

Pemred Liputan NTT
0

  

KUPANG, LIPUTANNTT.com,Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, S.Sos., M.Sc., membuka secara resmi Lomba Tarian Daerah Nusantara Timur antar pelajar SD/MI dan SMP/MTs Se-Kota Kupang Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Aston, Kelapa Lima, pada hari Selasa (15/7). 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang tersebut dihadiri Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Kota Kupang, Camat se-Kota Kupang, para pelajar, guru serta orang tua siswa peserta lomba.


Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kupang menyampaikan tujuan lomba adalah untuk melestarikan dan menghidupkan kembali seni dan budaya, khususnya yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya melihat antusiasme para pelajar yang hadir dengan mengenakan pakaian tradisional, lengkap dengan aksesoris khas, yang menunjukkan semangat untuk mempromosikan kekayaan budaya daerah.


"Sebagai insan yang beragama, kita patut mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hari ini kita berkumpul dengan penuh semangat dan sukacita. Terlebih lagi, saya melihat adik-adik yang hadir dengan pakaian yang begitu menarik dan penuh warna. Ini semua berkat kerja keras dan dukungan orang tua yang tidak bisa kami lupakan," ujar Serena.


Serena juga menyampaikan bahwa kegiatan lomba tarian ini memiliki tujuan mulia. Pertama, untuk melestarikan budaya daerah di tengah era modernisasi yang pesat, di mana banyak informasi datang melalui dunia digital. Kedua, lomba ini menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat seni mereka, yang tidak hanya mendalami akademik tetapi juga soft skill dan kecintaan terhadap budaya.


"Di era sekarang, adik-adik pasti sudah familiar dengan media sosial seperti TikTok, Instagram, atau Facebook. Namun, melalui kegiatan ini, kita semua diingatkan untuk lebih mencintai budaya asli kita. Saya yakin, melalui lomba seperti ini, kita bisa memberikan kesempatan kepada adik-adik untuk belajar dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Nusantara Timur," tambahnya.


Tak hanya itu, Serena juga menekankan pentingnya semangat sportifitas dan persaudaraan antar pelajar. "Kegiatan ini adalah media untuk mempererat kerjasama antara sekolah-sekolah, membangun rasa persaudaraan, dan tentunya saling menghargai satu sama lain. Saat saya masih di bangku sekolah, berkumpul dengan teman-teman dari sekolah lain selalu menjadi momen yang menyenangkan dan penuh semangat. Semoga hal yang sama dirasakan oleh adik-adik semua," ujarnya.


Wakil Wali Kota juga mengingatkan para peserta lomba untuk tidak terlalu terfokus pada kemenangan semata. "Ingat, ini bukan hanya tentang menang atau kalah. Yang lebih penting adalah keberanian adik-adik untuk tampil di depan umum, berlatih, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ini adalah proses belajar yang sangat berharga," pesannya.


Di akhir sambutan, Serena menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, guru, pelatih seni, orang tua, serta semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. Ia berharap lomba ini dapat terus berlangsung sebagai sarana untuk mengembangkan bakat dan karakter generasi muda Kupang. "Selamat berlomba kepada adik-adik sekalian, tampilkan yang terbaik dan jangan lupa menari dengan hati yang tulus. Semoga Tuhan selalu memberkati kita semua," tutupnya dengan penuh harapan.


Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh, ketua panitia, Serlin M. Tiro, S.STP., M.M., disampaikan bahwa lomba ini bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta serta bangga terhadap budaya lokal NTT. Kota Kupang yang kaya akan keberagaman suku, etnis, dan budaya, memiliki banyak tarian tradisional yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai sosial dan moral. 


Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar, eksistensi seni tari tradisional mulai tergerus, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Untuk itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang menginisiasi lomba ini sebagai bentuk respon terhadap tantangan tersebut, sekaligus untuk membina bakat seni dan memperkuat karakter positif peserta didik.


Lomba Tarian Daerah NTT ini diikuti oleh 114 tim, terdiri dari 85 tim SD/MI dan 29 tim SMP/MTS. Selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 Juli 2025, para peserta akan berlomba di berbagai kategori tari tradisional NTT yang melibatkan Dewan Juri profesional, yaitu Margaret P.E. Djokaho, S.Sn., M.Pd, Erna Kala, S.M, dan Ricky R.M. Genakalong, M.Pd. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga mempererat rasa cinta terhadap warisan budaya, serta mendorong generasi muda untuk terus melestarikan budaya NTT agar tetap relevan di tengah perkembangan globalisasi.(crd)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa