Wali Kota Kupang Dukung Pencegahan Kanker Serviks Lewat Edukasi dan Vaksinasi HPV

Pemred Liputan NTT
0


KUPANG, LIPUTANNTT.com,Pemerintah Kota Kupang kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan kanker leher rahim (serviks) melalui kolaborasi lintas sektor. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, saat membuka kegiatan Sosialisasi Road To Zero HPV: Langkah Berkelanjutan dalam Pencegahan Kanker Leher Rahim untuk Perempuan Indonesia, yang digelar di Hotel Harper Kupang, Sabtu (12/7).


Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Kupang, Ketua Permabudi NTT, Indra Effendy, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Penjabat Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, Direktur PT. CML Metro Medica, Pimpinan Bio Farma, narasumber, sejumlah Camat dan Lurah, para Kepala Puskesmas se-Kota Kupang, tenaga Kesehatan serta penanggung jawab program IVA dan imunisasi.


Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa membangun sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan visi besar Pemerintah Kota Kupang. “Kata berkualitas bukan hanya soal pendidikan, tapi juga kesehatan. Manusia yang sehat adalah fondasi utama pembangunan daerah,” ujarnya.


Berdasarkan data terbaru, terdapat lebih dari 36 ribu kasus baru kanker serviks di Indonesia setiap tahun, dengan angka kematian mencapai 21 ribu kasus. Sekitar 70 persen kasus baru tersebut terdeteksi dalam kondisi stadium lanjut akibat minimnya deteksi dini. Menanggapi hal ini, Wali Kota menekankan tiga strategi penting dalam pencegahan, yakni: edukasi dan sosialisasi, vaksinasi HPV, serta skrining berkala.


“Jika ketiga langkah ini dijalankan secara konsisten, maka upaya pencegahan dapat lebih optimal. Pencegahan selalu lebih baik dan lebih murah dibandingkan pengobatan,” tegas dr. Christian.


Meski menghadapi keterbatasan anggaran dan kebijakan efisiensi sejak awal menjabat, Wali Kota memastikan bahwa Pemerintah Kota Kupang tetap mendahulukan program-program yang berdampak langsung ke masyarakat. “Kita harus berhemat agar program-program langsung kepada masyarakat tetap bisa dijalankan. Ini bentuk pengorbanan agar kegiatan seperti hari ini tetap bisa kita wujudkan bersama,” ujarnya.


Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Penanganan kanker serviks ini bukan perjalanan pendek. Ini perjalanan panjang yang harus ditempuh bersama. Kalau kita mau cepat, kita bisa berjalan sendiri, tapi kalau ingin berjalan jauh, kita harus berjalan bersama-sama,” tegasnya.


Terkait aspek teknis vaksinasi, Wali Kota menjelaskan bahwa anak-anak di bawah usia 15 tahun membutuhkan dua dosis dengan jarak 6 hingga 12 bulan, sementara usia di atas 15 tahun membutuhkan tiga dosis (pada bulan ke-0, ke-2, dan ke-6). Ia menegaskan bahwa vaksinasi harus dilakukan secara lengkap dan konsisten. “Komitmen itu penting di awal, tapi tanpa konsistensi, program ini tidak akan mencapai hasil. Tanpa komitmen, kita tidak bisa memulai. Tapi tanpa konsistensi, kita tidak bisa menyelesaikan,” pungkasnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, dalam laporannya menyebutkan bahwa kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada perempuan di Indonesia, dengan lebih dari 36.000 kasus baru dan 21.000 kematian per tahun menurut data Globocan 2020.


Kegiatan ini dilatarbelakangi masih rendahnya kesadaran dan akses terhadap skrining maupun vaksinasi HPV. Pada tahun 2024, Pemerintah Kota Kupang telah melakukan skrining terhadap lebih dari 18 ribu perempuan dan menjadi lokasi pilot project pemeriksaan HPV-DNA dengan metode co-testing IVA. Selain itu, Kota Kupang juga mulai mengembangkan program vaksinasi HPV bagi perempuan dewasa, sebagai pelengkap program nasional vaksinasi untuk anak sekolah.


Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, mendorong partisipasi aktif perempuan dalam vaksinasi dan deteksi dini, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat. Program ini diharapkan mampu mempercepat eliminasi kanker serviks di Kota Kupang.


Dengan keterlibatan lintas sektor dan dukungan semua pihak, kegiatan Road to Zero HPV menjadi langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi perempuan dan memperkuat perlindungan terhadap penyakit yang sebenarnya bisa dicegah sejak dini ini.(CD)



Tags

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

Melayani permintaan peliputan dan pemasangan iklan banner. Marketing Director (Email: redaksiliputanntt@gmail.com.Contact Person:081236630013). Alamat Redaksi: Jl. Oekam, RT 13/RW 005 Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Email: redaksiliputanntt@gmail.com. Tlp/Hp: 081236630013 Rekening: BRI: No. Rek. 467601014931533 a.n. Hendrik Missa Bank NTT: No. Rek. 2503210258 a.n. Hendrik Missa