KUPANG, LIPUTANNTT.Com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo menerima audiensi dari Kepala stasiun RRI Kupang, Yulian Doky, Yayasan Rumah Musik Siloam, Adriana Kalla, DPD PAPPRI (Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia), Ray Nomseo, di ruang kerja Gubernur, Selasa (26/08/2025) siang.
Dalam pertemuan tersebut berbagai agenda dan masukan, khususnya terkait Hari Ulang Tahun RRI dan penyelenggaraan RRI Fest, lomba antar pelajar disampaikan oleh RRI Kupang dan Yayasan Rumah Musik Siloam yang diharapkan dapat menjadi ajang kreativitas generasi muda di bidang seni dan penyiaran.
Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap komunitas penyandang autisme, disabilitas dan Sekolah Luar Biasa (SLB), agar mereka dapat memperoleh ruang partisipasi yang setara dalam kegiatan seni, budaya, dan pendidikan.
Gubernur menyampaikan apresiasi atas kontribusi RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang terus hadir memberikan informasi, edukasi, dan hiburan bagi masyarakat NTT. Gubernur juga menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan RRI Fest yang berkolaborasi dengan Rumah Musik Siloam dan DPD PAPPRI, sebagai wujud pengembangan kreativitas dan seni musik di NTT.
“Sinergi semua pihak sangat dibutuhkan, Ini bukan hanya soal perayaan ulang tahun RRI, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak kita, dari semua kalangan khususnya para penyandang disabilitas untuk berkarya dan menunjukkan potensi mereka. Kegiatan seperti ini juga harus dilaksanakan rutin agar para pelajar dapat mengisi waktu senggang mereka dengan berkreasi di panggung RRI Kupang”, ujarnya.
Pihak RRI Kupang, DPD PAPPRI NTT dan Yayasan Karya Musik Siloam menyatakan komitmennya untuk mendukung talenta lokal, khususnya para pelajar dan penyandang disabilitas, agar dapat tampil di panggung yang lebih luas. Mereka berharap lomba RRI Fest mampu menjadi wadah apresiasi dan pembinaan jangka panjang, bukan sekadar acara seremonial tahunan.
Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran pemerintah daerah bersama institusi seni terkait dalam mendukung kreativitas generasi muda serta memperluas akses bagi penyandang disabilitas. Melalui kegiatan seperti RRI Fest, diharapkan lahir karya-karya musik dan penyiaran yang mencerminkan semangat kebersamaan dan keberagaman budaya NTT.(*)